10000 Warga Rusia Daftarkan Diri Ikut Perang Ke Ukraina Usai Putin Perintahkan Mobilisasi Parsial

Militer Rusia klaim 10 ribu warganya telah mengajukan diri untuk ikut perang ke Ukraina dalam 24 jam terakhir usai Putin umumkan mobilisasi parsial atau ikut wajib militer.

10000 Warga Rusia Daftarkan Diri Ikut Perang Ke Ukraina Usai Putin Perintahkan Mobilisasi Parsial
10000 Warga Rusia daftarkan diri ikut perang ke Ukraina. Gambar : AFP/Alexander Nemenov

BaperaNews - Militer Rusia mengklaim ada sedikitnya 10 ribu warganya telah mengajukan diri untuk ikut perang ke Ukraina dalam 24 jam terakhir usai Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan untuk mobilisasi parsial.

“Di hari pertama mobilisasi parsial, sedikitnya 10 ribu warga Rusia datang ke kantor perekrutan, atas keinginan mereka sendiri tanpa menunggu dipanggil” ujar Jubir militer Rusia Vladimir Tsimlysanky pada Jumat (23/9).

Tsimlysyansky menyebut Rusia sudah membentuk unit komunikasi khusus untuk menjawab pertanyaan dari warganya tentang mobilisasi parsial baik itu dari individu atau lembaga dan organisasi.

Sementara itu di media sosial Rusia viral respon warga Rusia usai Putin mengumumkan mobilisasi parsial.

Dalam video yang beredar, salah satunya di kota Yakuta dan Siberia, ada seorang pria memeluk keluarganya sambil menangis, pria tersebut kemudian naik bus. Ada juga video antrian panjang warga yang menunggu naik pesawat di Khabarovsk timur untuk ikut upaya mobilisasi parsial.

Berikutnya, video di Chechnya, menunjukkan belasan pria berada di kantor recruitment sedang didampingi oleh polisi. Namun video tersebut belum dikonfirmasi oleh pemerintah Rusia juga belum ada informasi berapa yang direkrut.

Baca Juga : China Desak Rusia dan Ukraina Lakukan Perdamaian

Sebelumnya pada Rabu (21/9) Putin mengumumkan adanya mobilisasi parsial, yakni memanggil warga sipil untuk ikut wajib militer dan membantu tentara Rusia berperang ke Ukraina. Rusia menyebut akan memberangkatkan 300 ribu warganya.

Sedangkan 1.300 warga Rusia justru berdemo di sejumlah kota Rusia untuk menentang mobilisasi parsial tersebut.

1.300 warga Rusia ditangkap aparat polisi ketika sedang demo. 520 diantaranya ditahan di Moskow dan 524 lainnya ditangkap di St Petersburg.

Menhan Rusia Sergei Shoigu menjelaskan hanya warga dari kelompok tertentu yang direkrut untuk wajib militer yakni mereka yang punya kemampuan militer, 300 ribu tentara cadangan akan direkrut dari wajib militer dan prosesnya sedang berlangsung.

Warga Rusia pro kontra dengan kebijakan ini, warga yang tidak setuju menyebut Putin telah melanggar hak asasi manusia.

“Vladimir Putin baru saja mengumumkan adanya mobilisasi parsial. Artinya, ribuan pria Rusia, saudara-saudara, suami, dan ayah-ayah kami dilemparkan ke penggiling daging untuk perang ke Ukraina” ujar seorang warga Rusia yang kontra bernama Spring.

Baca Juga : Kewalahan Lawan Ukraina, Putin Tandatangani Dekrit Wajib Militer