FBI Temukan 11 Ribu Dokumen Rahasia Negara di Rumah Trump

11 ribu dokumen dan foto milik Negara ditemukan di rumah Trump dalam penggeledahan yang dilakukan FBI

FBI Temukan 11 Ribu Dokumen Rahasia Negara di Rumah Trump
FBI temukan dokumen Negara dan foto di rumah Donald Trump. Gambar : Reuters.com/Marco Bello

BaperaNews - Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat menemukan lebih dari 11 ribu dokumen dan foto milik Negara di kediaman mantan Presiden AS Donald Trump di Florida. Dokumen tersebut ditemukan ketika FBI melakukan penggeledahan pada (8/8) lalu.

Selain foto dan dokumen Negara, juga ditemukan sebuah catatan pengadilan yang di dalamnya terdapat 48 folder kosong diberi label “Rahasia”. Catatan tersebut kemudian disegel oleh Hakim Distrik AS Aileen Cannon di West Palm Beach sehari usai pengacara dari Donald Trump menyampaikan argumennya ke Departemen Kehakiman.

Argumen tersebut ialah tentang pertanyaan apakah harus ada master khusus untuk meninjau hak istimewa atas materi yang disita di rumah Donald Trump.

“Saya pikir pada tahap ini, karena FBI sudah memeriksa dokumen, saya pikir buang - buang waktu untuk memiliki master khusus” ujar mantan Jaksa Agung AS William Barr.

William Barr mengundurkan diri dari jabatannya pada Desember 2020, ia menyebut Donald Trump tidak punya “Alasan yang sah” untuk memiliki dokumen Negara di rumahnya.

“Sejujurnya saya skeptis terhadap klaim ini, bahwa saya mendeklasifikasi semuanya. Karena sejujurnya saya pikir itu tidak mungkin dan kedua, jika dia berdiri di atas banyaknya kotak di dalamnya dan berkata, dengan ini saya mendeklasifikasi semua yang ada disini, itu akan menjadi pelecehan, tunjukkan kecerobohan yang lebih buruk daripada mengambil dokumen” imbuhnya.

Baca Juga : 2 Bos Minyak Rusia Pengkritik Putin Tewas, 1 Ditemukan Di Rumah Dukun

Salah satu catatan pengadilan yang dirilis FBI pada Jumat (2/9) memberikan lebih banyak detail tentang isi dari 33 kotak dan barang lain yang ditemukan di rumah Donald Trump.

Kini Donald Trump dalam penyelidikan kriminal untuk mengetahui apakah dia menyimpan informasi pertahanan Negara secara ilegal.

Dugaan bahwa Donald Trump menyembunyikan banyak dokumen penting milik pemerintah AS ini dikhawatirkan membahayakan negara, ketika Trump memenangkan Pilpres, diduga ia bekerjasama dengan agen - agen Rusia.

Departemen Kehakiman AS menyatakan dokumen Negara yang rahasia tersebut sebelumnya disembunyikan oleh Donald Trump sebagai upaya menghalangi penyelidikan.

Temuan dokumen Negara membuat  ketegangan antara pejabat AS dengan perwakilan Donald Trump.

Hingga berita ini disampaikan, Donald Trump belum memberikan keterangan apapun, termasuk penjelasan kenapa ia masih menyimpan dan menyembunyikan dokumen Negara padahal ia sudah meninggalkan Gedung Putih.

Donald Trump maupun perwakilannya belum menjelaskan tentang temuan dokumen Negara tersebut.

Baca Juga : Berbagai Ramalan Di Film The Simpsons Jadi Nyata, Dari Trump Hingga Perang Rusia