Wow! Investasi Apple di Indonesia Capai Rp1,6 Triliun

BaperaNews - Menghadirkan Apple Developer Academy, Apple telah menginvestasikan dana sebesar Rp1,6 triliun di Indonesia. Meskipun belum membangun pabrik perakitan di Tanah Air, Apple telah menetapkan langkah signifikan dengan menyediakan program pendidikan bagi pengembang digital di Indonesia.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, investasi ini meliputi pendirian empat Apple Developer Academy yang tersebar di Tangerang, Batam, Surabaya, dan yang terbaru berlokasi di Bali.

Kedatangan CEO Apple, Tim Cook, ke Indonesia, khususnya ke Bali, untuk meresmikan Apple Developer Academy ke-4 menjadi peristiwa yang memperkuat komitmen Apple terhadap pengembangan talenta digital di Indonesia.

Program Apple Developer Academy merupakan inisiatif langsung dari Apple, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang coding dan digital secara profesional. Dibuka pertama kali di Brasil, program ini telah berkembang ke berbagai lokasi di seluruh dunia, termasuk Korea, Arab Saudi, Italia, dan Amerika Serikat.

Saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Tim Cook menyatakan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di era digital saat ini. Penekanan pada peningkatan SDM ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

Baca Juga: Jokowi Bertemu dengan Bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka, Ini yang Dibahas

Meskipun jadwal pembukaan Apple Developer Academy di Bali belum diungkapkan secara rinci, namun dipastikan bahwa kampus di Bali akan menerima pendaftaran tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari seluruh dunia.

Hal ini membuka peluang bagi individu dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman pemrograman untuk bergabung dan mengembangkan potensi mereka dalam dunia digital.

Apple Developer Academy di Indonesia telah memberikan dampak positif dengan melibatkan lebih dari 2.000 calon pengembang.

Sebanyak 90% lulusannya telah berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, e-commerce, transportasi, keberlanjutan, dan banyak lagi.

Program sembilan bulan dari akademi ini mencakup berbagai topik, termasuk dasar-dasar pemrograman, desain, pemasaran, dan manajemen proyek, yang akan mempersiapkan peserta untuk menjadi pengusaha dan pengembang kelas dunia.

Baca Juga: Penjualan iPhone Turun 10%, Apple Tak Lagi jadi Penguasa Pasar Ponsel Dunia