Zomato Resmi Tutup Layanan di Indonesia
Zomato, aplikasi daftar restoran dan rekomendasi tempat makan resmi menghentikan operasionalnya di Indonesia.
Adinegara 
BaperaNews - Zomato, aplikasi daftar restoran serta pesan antar makanan resmi menghentikan operasionalnya di Indonesia. Dengan demikian, saat ini konsumen di Indonesia tidak bisa lagi mencari referensi tempat makan serta restoran enak di Indonesia melalui aplikasi Zomato.
Kabar tersebut disampaikan oleh pihak Zomato dalam sebuah poster (banner) pengumuman terbaru, yang dapat dilihat oleh konsumen Indonesia ketika mengakses laman web Zomato.com ataupun aplikasi Zomato di smartphone.
Zomato Tutup Total Dari Indonesia
Zomato menuliskan dalam sebuah pengumuman bahwa “saatnya mengucapkan perpisahan! Kehadiran kami (Zomato) di Indonesia menjadi perjalanan yang hebat, namun sayang kami harus menghentikan operasi kami di sini!”, sebagaimana mengutip Zomato.com, pada Kamis (11/02/2023).
Sampai saat ini, pihak Zomato belum memberikan alasan mengapa kini Zomato sudah tak dapat diakses di Indonesia, dan juga sejak kapan mereka telah menghentikan operasionalnya di Tanah Air.
Baca Juga: Daftar Gerai Transmart Yang Tutup Permanen, Ini Penyebabnya!
Mengutip dari KompasTekno pada Sabtu (11/02/2023), aplikasi tersebut masih dapat diunduh melalui Play Store atau App Store, dan masih bisa melakukan login. Akan tetapi, ketika mencari restoran berdasarkan lokasi yang ada di Indonesia, tidak dapat terlihat daftar restoran yang ada di sekitar.
Hal itu wajar lantaran aplikasi Zomato memang belum ditutup, dan masih dapat digunakan untuk mencari restoran yang berada di negara lain, seperti Uni Emirat Arab (UAE) dan India. Pihak Zomato menjelaskan bahwa pengguna Indonesia masih dapat menelusuri berbagai restoran serta memesan makanan dari berbagai tempat makanan rekomendasi di UAE dan India.
Penyebab Zomato Tutup Dimulai Saat Pandemi Covid Melanda
Kabar mengenai Zomato tutup ini tampaknya bukan sesuatu yang mengejutkan. Lantaran pada Oktober 2020 lalu, perusahaan tersebut telah menutup kantor cabangnya yang berlokasi di Indonesia.
Saat itu, layanan berlangganan Zomato Gold dan Zomato Pro, yang memungkinkan pengguna Zomato mendapat berbagai keuntungan seperti melakukan reservasi serta memilih menu makanan rekomendasi juga dihentikan.
Langkah yang diambil oleh Zomato ini nampaknya dilakukan guna menyesuaikan strategi bisnis perusahaan, agar Zomato tetap “hidup”. Hal itu disebabkan adanya kabar bisnis Zomato menurun hingga menutup kantornya di Indonesia, terutama ketika awal pandemi Covid-19 melanda dunia.
Diketahui pada bulan Mei 2020, Zomato dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sekitar 500 karyawannya, atau 13 persen dari total karyawan 4.000 orang, secara global. Selain itu, kabarnya karyawan yang tersisa mengalami pemotongan gaji.\
Baca Juga: Manajemen Ungkap Alasan JD.ID Tutup, Karena Bangkrut?
