Stop Sebar Link Video Bokep, Dosa Jariyah Tak Pernah Berhenti

Bagaimana Islam memandang penyebaran video dewasa? Pelajari selengkapnya di sini!

Stop Sebar Link Video Bokep, Dosa Jariyah Tak Pernah Berhenti
Stop Sebar Link Video Bokep, Dosa Jariyah Tak Pernah Berhenti. Gambar : unsplash.com/Dok. Jason Goodman

BaperaNews - Dalam era digital ini, isu mengenai penyebaran video bokep dan film porno semakin meresahkan. Percakapan mengenai membagikan link-link terkait video mesum dan film bokep sering muncul di berbagai platform sosial.

Namun, dalam konteks Islam, tindakan ini dianggap sebagai perbuatan tercela dan berpotensi menjadi dosa jariyah. Mari kita telaah lebih lanjut mengenai hukumnya dalam Islam dan bagaimana dampak dari perbuatan tersebut.

Video Bokep dan Film Porno: Hukum dalam Islam

Menonton video mesum dan film porno dalam Islam adalah perbuatan tercela, sebagaimana tercantum dalam Al-Quran, Surat An-Nur (24:19) menjelaskan bahwa orang yang ingin menyebarkan perbuatan keji di kalangan orang beriman akan mendapatkan azab yang pedih, baik di dunia maupun di akhirat.

Penyebaran perbuatan zina (porno) dianggap sebagai penyebab utama tersebarnya penyakit dan kehancuran.

Hadits dari Abdullah bin Umar juga menegaskan bahwa perbuatan zina yang disebarkan akan membawa bencana bagi masyarakat. Dalam hadits tersebut, Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam mengungkapkan bahwa penyebaran perbuatan keji seperti zina akan menyebabkan penyakit dan bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Aurat dalam Islam: Larangan Melihat Aurat Sesama Jenis

Selain larangan terhadap video bokep dan film bokep, Islam juga melarang melihat aurat sesama jenis. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim secara tegas mengatakan bahwa seorang laki-laki tidak boleh melihat aurat laki-laki, dan seorang wanita tidak boleh melihat aurat wanita.

Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga batasan aurat sesuai dengan aturan Islam.

Dosa Jariyah dalam Islam: Konsep dan Implikasi

Dalam Islam, terdapat konsep dosa jariyah. Dosa jariyah adalah dosa yang berlanjut meskipun pelaku utama telah meninggal dunia.

Artinya, jika seseorang menyebarkan link video bokep atau film porno dan orang lain melihatnya, pelaku yang menyebarkannya akan terus mendapatkan dosa, bahkan setelah kematiannya.

Baca Juga: Bisnis Video Bokep, Masuk Dalam Pendapatan Teratas Di Dunia

Sebagaimana dalam hadits yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam, jika seseorang melakukan perbuatan baik dalam Islam, maka dia akan mendapatkan pahala dari perbuatan tersebut dan pahala dari orang yang mengikutinya.

Sebaliknya, jika seseorang melakukan perbuatan buruk, dia akan mendapatkan dosa dan dosa orang yang mengikutinya.

Mengatasi Dosa Jariyah: Konsep Bertaubat dalam Islam

Bagaimana seseorang dapat mengatasi dosa jariyah? Konsep bertaubat dalam Islam sangat penting dalam hal ini. Seseorang yang telah melakukan tindakan dosa jariyah harus bertaubat dengan sungguh-sungguh.

Jika dia telah menyebarkan kejelekan, maka dia harus berusaha menghilangkan jejak penyebaran tersebut dan mencari agar informasi tersebut dihapus.

Jika seseorang telah mengajarkan perbuatan buruk atau memberi contoh yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka dia harus berusaha memperbaiki dan menyebarkan koreksi dari kesalahan yang dia sebar. Bertaubat dengan ikhlas adalah langkah awal dalam menghapus dosa jariyah.

Sebagaimana hadits yang mengatakan bahwa orang yang telah bertaubat dari dosa-dosanya dengan sungguh-sungguh adalah seperti orang yang tidak punya dosa. Artinya, Allah adalah Maha Pengampun, dan bertaubat dengan sungguh-sungguh dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan.

Kewaspadaan dan Tanggung Jawab dalam Era Digital

Dalam era digital yang begitu canggih, kewaspadaan dan tanggung jawab sangat diperlukan. Setiap individu memiliki tanggung jawab moral untuk tidak menyebarkan link video bokep, film bokep, atau materi yang melanggar norma-norma agama dan sosial.

Selain itu, kita juga harus berhati-hati dalam memastikan bahwa konten yang kita sebarkan di platform sosial tidak melanggar etika dan nilai-nilai Islam.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk saling menasehati dalam kebaikan dan menghindari perbuatan dosa. Oleh karena itu, jika kita melihat teman atau kerabat yang terlibat dalam penyebaran konten negatif, mari berupaya untuk memberikan nasihat dan membimbing mereka ke jalan yang benar.

Video bokep dan film porno merupakan perbuatan tercela dalam Islam. Penyebaran link bokep tersebut berpotensi menjadi dosa jariyah yang terus berlanjut bahkan setelah kematiannya.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami konsep dosa jariyah dan bertaubat dengan sungguh-sungguh jika terlibat dalam tindakan tersebut. Kewaspadaan dan tanggung jawab dalam era digital sangat penting untuk menjaga norma-norma agama dan sosial.

Dalam menghadapi tantangan digital, mari jadikan nilai-nilai Islam sebagai pedoman utama dalam berperilaku di dunia maya. Dengan demikian, kita dapat menghindari perbuatan dosa jariyah dan menjaga kebaikan dalam masyarakat.

Baca Juga: Fakta-fakta Industri Video Bokep di Jepang