Siapa yang Punya SCBD? Yuk Kenali Orangnya Disini

Sudirman Central Business Distrik atau dikenal SCBD merupakan kawasan pusat bisnis di Jaksel dengan gaya khas mewah dan megah. Lalu siapa pemilik SCBD? Mari mengenal sosoknya disini.

Siapa yang Punya SCBD? Yuk Kenali Orangnya Disini
Pemilik SCBD. Gambar : Unsplash.com/Dok. Muhammad Rizki

BaperaNews - Sudirman Central Business Distrik atau dikenal dengan SCBD ialah kawasan pusat bisnis di Jakarta Selatan dengan gaya khas mewah dan megah. Terkenal dengan gedung-gedung pencakar langitnya yang menjulang tinggi serta dekat dengan perumahan-perumahan elit.

Lalu, siapa pemilik SCBD? Ingin tahu sosoknya? Yuk simak informasi mengenai pemilik SCBD yang telah dirangkum oleh Tim Redaksi BaperaNews. 

Pemilik SCBD

SCBD dimiliki dan dikembangkan oleh PT Danayasa Arthatama Tbk (DA). Kawasan seluas 45 hektar ini mulai dirancang di tahun 1987 kemudian dibangun di tahun 1992. DA ialah anak perusahaan dari PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD).

Gedung Artha Graha jadi bangunan pertama di SCBD. Hingga tahun 2022, SCBD membuat tawaran awal dengan 100 juta saham di bursa efek sebagai langkah awal mereka membangun usaha.

SCBD kemudian secara bertahap dibangun di atas lahan 2,5 juta meter persegi berupa superblock modern dengan lingkungan bisnis internasional. Hingga kini SCBD terkenal sebagai pusat bisnis terelit di Indonesia.

Baca Juga : Lebih Kaya Bos Indomaret Atau Bos Alfamart? Ini Penjelasannya!

Profil Tomy Winata Pemilik SCBD

JIHD sendiri dimiliki oleh Tomy Winata. Tomy tidak mendapat usaha ini dengan mudah, ia berasal dari orang biasa, ia merantau dari Kalimantan ke Jakarta sebagai kuli bangunan.

Tomy Winata lahir pada 23 Juli 1858, ia menabung dari hasil kerjanya sebagai kuli untuk memulai bisnis. Tomy mengawali karir dengan kerjasama dengan perusahaan militer dan masih berjalan hingga saat ini. Sekarang total hartanya mencapai Rp 12 Triliun.

JIHD mulai membuka bisnis komersial dengan membangun Hotel Borobudur yakni hotel bintang 5 yang juga berisi apartemen seluas 70 ribu meter persegi dengan taman tropis seluas 23 ribu meter persegi.

Tahun 1984, JIHD terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Kini JIHD telah beroperasi selama 40 tahun lebih di empat bidang bisnis yaitu real estate, konstruksi, telekomunikasi, dan perhotelan.

JIHD konsisten menghasilkan produk inovatif untuk properti dan perhotelan Indonesia. DA kini punya peran penting di dunia properti Indonesia, dengan didirikannya SCBD tersebut. Selain memiliki JIHD dan DA, Tomy juga punya perusahaan kelas atas lain yakni Artha graha Group dan 19 perusahaan lain di berbagai sektor.

Lahir dari keluarga miskin tidak membuat Tomy Winata menyerah dengan nasib, ia berusaha dari bawah dari seorang kuli bangunan dan kumpulkan uang sedikit demi sedikit serta berani memulai berbisnis hingga kini Tomy Winata jadi salah satu pengusaha dan orang terkaya di Indonesia sebagai pemilik SCBD.

Baca Juga : Kini Elon Musk Resmi Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia