Profil Ida Dayak, Wanita Viral Berkat Pengobatan Tradisional!
Profil Ida Dayak, sosok yang sedang viral karena lakukan pengobatan alternatif pada berbagai pasien mulai dari sakit tuli, bisu, stroke, hingga tangan bengkok.
Khaerunnidha 
BaperaNews - Profil Ida Dayak, sosok yang sedang viral karena lakukan pengobatan alternatif pada berbagai pasien mulai dari sakit tuli, bisu, stroke, hingga tangan bengkok. Aksinya ketika lakukan pengobatan viral di media sosial TikTok.
Warganet penasaran dengan sosoknya. Meski banyak yang mengaku bisa sembuh dengan pengobatan Ida Dayak, tak sedikit pula yang meragukannya. Terlebih Ida melakukan aksinya dengan cara tradisional atau non medis.
Penasaran siapa Ida Dayak? Ini dia profil Ida Dayak lengkap dari asal hingga agama Ida Dayak.
Seorang Muslim
Profil Ida Dayak (51) mengaku sebagai seorang muslim. “Sesuai agama saya, saya beragama islam, muslim, saya memulai pengobatan ini dengan membaca bismillahirrohmanirrohim” tuturnya.
Pakai Minyak Bintang
Ida lakukan pengobatan tradisional dengan memakai baju tradisional, menari, sambil mengurut pasien dengan minyak warna merah yang ia sebut Minyak Bintang. Konon minyak bintang telah dikenal lama sebagai obat tradisional turun menurun oleh suku Dayak Kalimantan.
Baca Juga : Viral Pengobatan Ida Dayak, Dokter: Apapun Caranya, Pasien Hanya Ingin Sembuh
Pengobatan Gratis
Ida tidak memungut biaya dalam pengobatan tradisional ini, sebab itu banyak warga rela datang dari kota-kota jauh dan rela antri untuk mendapat terapi darinya. Ida mengklaim telah keliling Indonesia untuk mengobati pasien.
Membuat Macet Jalanan
Ida Dayak telah berulang kali mengobati pejabat seperti ke rumah Letjen Purn AM Hendropriyono. Ida Dayak juga telah diundang oleh lembaga pemerintah untuk mengobati masyarakat di sekitar Denpom Divif 1 Kostrad Bogor dan GOR Dovif 1 Kostrad Depok hingga menyebabkan kemacetan di jalan karena banyaknya pasien yang datang.
Lokasi Praktik
Ida Dayak hanya buka 2 hari dalam seminggu di rumahnya di kawasan Ciwalen, Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat setiap hari Kamis pukul 06.00 – 17.00 dan hari Jumat pukul 08.00 – 19.00 waktu setempat.
Pasien Luar Kota Dianjurkan Tidak Datang
“Ibu harap jangan cari ibu takutnya tidak ketemu, yang rumahnya jauh jangan datang dulu, takutnya tidak ketemu. Takutnya kalau tidak bisa sembuh dan kecewa. Mana biaya mahal, jauh, kasihan. Tunggu ibu saja, semoga kita dipertemukan Tuhan. Ibu juga terbatas obatnya, ini melakukan pengobatan tradisional ini karena warisan leluhur nenek moyang kita, ibu hanya manusia biasa, jangan berharap banyak pada ibu, jangan berharap kesembuhan pada ibu” pungkas Ida.
Memang penyembuhan dari penyakit dipengaruhi banyak hal, diantaranya kecocokan dengan obat atau terapinya, kondisi tubuh pasien, hingga kepercayaan atau pikirannya. Jika percaya dan yakin sembuh serta berpikiran positif juga besar kemungkinan akan sembuh sakitnya. Kalau Anda lebih percaya mana, pengobatan medis atau tradisional?
Baca Juga : Dokter Kulit Ungkap Bahaya Dari Tren Mandi Air Lumpur di TikTok
