New York Bakal Tenggelam Akibat Beban Gedung Tinggi

Sebuah penelitian menyebut bahwa Kota New York, Amerika Serikat dikabarkan akan tenggelam lantaran banyaknya beban dari gedung-gedung tinggi.

New York Bakal Tenggelam Akibat Beban Gedung Tinggi
New York Akan Tenggelam Akibat Beban Gedung Tinggi. Gambar : Unsplash.com/Dok. Florian Wehde

BaperaNews - New York, Amerika Serikat yang selama ini disebut kota tak pernah tidur dan paling sibuk di dunia. Baru-baru ini oleh sebuah penelitian disebut akan tenggelam lantaran banyaknya beban dari gedung-gedung tinggi.

Diperkirakan kota tersebut akan tertutup air di masa depan. Penelitian diperkuat dengan adanya  hasil studi lain dengan isu serupa.

Peneliti memperkirakan daratan New York tenggelam secara perlahan menurun dan tenggelam, berakibat pada rentannya kota pada kenaikan permukaan air laut dan resiko banjir pesisir serta perubahan iklim.

Ternyata keindahan kota New York dengan gedung-gedung tingginya jadi salah satu hal yang perlu diperhatikan menurut penelitian tersebut.

Gedung Tinggi New York Terlalu Banyak dan Berat

Penelitian menjabarkan di New York terlalu banyak gedung pencakar langit yang membuat tanah di daratan berat menyangganya, hal ini membuat tanah terus menurun.

Infrastruktur kota yang penuh dengan gedung tinggi berdampak langsung pada penurunan permukaan tanah. Diperkirakan ada 1,68 Triliun pond atau 762 Miliar kg bangunan di New York yang memberi tekanan pada tanah bumi. Maka New York diperkirakan akan turun 1-2 mm per tahunnya.

Baca Juga : Gawat! Jakarta dan Semarang Masuk Daftar Kota Paling Cepat Tenggelam

Banyaknya Aktivitas Tektonik

“Sebab lain penurunan tanah di New York ialah tektonik di pesisir timur tidak bisa dihentikan” tutur ahli Geofisika asal US Geological Survey.

Penurunan muka tanah ini kemudian menyebabkan pemanasan suhu dan lapisan es mencair. Ketinggian air di sekitar New York saat ini 9 inch lebih tinggi dibanding tahun 1950. Tahun 2050 diperkirakan ketinggian air mencapai 20 cm.

Pemerintah Tidak Mampu Menanggulangi New York Tenggelam

Pemerintah AS sendiri sudah berupaya mencegah kota New York tenggelam dengan membangun tanggul laut, meningkatkan tinggi jalan, memperbaiki saluran air, dan lainnya. Namun belum terlalu bermanfaat, daerah di dataran rendah New York justru yang merasakan dampaknya, sering banjir dan badai.

Contohnya di tahun 2012, terjadi badai Sandy akibat beban gedung tinggi yang menewaskan 40 orang dan menyebabkan 300 rumah rusak serta puluhan ribu korban hidup tanpa listrik. Tahun 2021 juga terjadi banjir menyebabkan banyak orang tewas karena terperangkap di ruang bawah tanah.

Meski sulit diperkirakan kapan kota New York tenggelam, peneliti yakin hal itu akan terjadi jika tidak dilakukan tindakan secepatnya dengan memperhatikan berapa beban gedung tinggi New York yang ada dan lebih memperhatikan kesehatan bumi.

Baca Juga : BRIN Beberkan Alasan Jakarta dan Pantura Tenggelam Lebih Cepat