Mark Zuckerberg Bikin Aturan WFO 3 Kali Seminggu

CEO Meta, Mark Zuckerberg membuat aturan baru untuk para karyawannya yakni kebijakan Work From Office (WFO) seminggu tiga kali.

Mark Zuckerberg Bikin Aturan WFO 3 Kali Seminggu
Aturan WFO Mark Zuckerberg. Gambar : Reuters/Dok. Erin Scott

BaperaNews - Meta mengumumkan akan jalankan kebijakan sistem kerja hybrid dimana karyawan diwajibkan masuk kantor 3 kali seminggu. Kebijakan berlaku mulai 5 September 2023 mendatang.

Aturan WFO Mark Zuckerberg tersebut dibuat untuk membuat pekerjaan lebih efisien, namun khusus karyawan yang mengambil posisi remote atau kerja dari mana saja dibebaskan dari aturan tersebut.

“Kami berkomitmen untuk mendistribusikan pekerjaan dan kami yakin orang-orang bisa membuat dampak yang berarti baik ketika di kantor maupun di rumah. Kami juga berkomitmen untuk sempurnakan model kami agar bisa mendorong kolaborasi, hubungan, dan budaya kerja yang dibutuhkan karyawan untuk bisa jalankan pekerjaan terbaik mereka” tutur Jubir Meta, Gizmodo pada Senin (5/6).

CEO Meta, Mark Zuckerberg sebelumnya mengindikasi ada transisi dari kebijakan work from home atau WFH menjadi hybrid sejak berbulan-bulan lalu.

Salah satunya di unggahan Mark pada Maret lalu dimana ia menyebut analisis internal menunjukkan engineer yang bekerja langsung di kantor lebih bagus performanya.

“Ini butuh dipelajari lebih jauh, tapi hipotesis kami ini ialah masih lebih mudah untuk menjalin kepercayaan jika bertemu langsung dan itu membantu hubungan kita selama bekerja disini” kata Mark dalam unggahannya.

Sebelumnya Meta menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau WFH secara penuh sejak tahun 2020 ketika ada pandemi covid19 di seluruh dunia.

Baca Juga : Tak Mau Ada Kemacetan, Heru Budi Bakal Adakan WFH Selama KTT Asean

Kebijakan WFH pun diperpanjang sampai Juni 2021. Sejak saat itu, perusahaan menyadari ternyata pekerjaan di Meta bisa dilakukan dimana saja.

Meta kemudian mengikuti langkah perusahaan teknologi lainnya yang kembali mewajibkan karyawannya masuk kerja atau bekerja dari kantor sejak tahun 2023 ini.

Sebelumnya perusahaan teknologi lain seperti Microsoft, Apple, Amazon, hingga Alphabet mewajibkan karyawannya harus masuk ke kantor minimal 3 hari dalam seminggu.

Masuk kerja ke kantor dianggap tetap perlu untuk dilakukan sebagai bentuk menjalin komunikasi lebih baik dengan sesama pekerja, mengadakan pengawasan dan evaluasi lebih detail, serta memberi budaya kerja yang baik.

Memang pekerja yang baik akan selalu berusaha melakukan pekerjaannya sesuai target dimanapun ia bekerja, namun tidak ada salahnya bertemu secara langsung untuk bisa saling mengenal dan menilai dengan lebih nyata dibanding ketika hanya bertemu secara virtual atau online selama bekerja.

Dengan adanya aturan WFO Mark Zuckerberg, mau tidak mau para pekerja di Meta harus mulai beradaptasi kembali. Bagi mereka yang sudah nyaman WFH atau WFA, tentu akan merasakan dampaknya secara langsung.

Baca Juga : Solusi Macet, Jakarta Wajib WFH!