Mengungkap Profil Melly 3GP: Model Menjadi Saksi Kasus Kelas Bintang Film Dewasa

Anisa Tasya Amelia, atau yang lebih dikenal sebagai Melly 3GP, mengungkapkan pengalaman dan keterlibatannya dalam produksi film dewasa oleh Kelas Bintang.

Mengungkap Profil Melly 3GP: Model Menjadi Saksi Kasus Kelas Bintang Film Dewasa
Mengungkap Profil Melly 3GP: Model Menjadi Saksi Kasus Kelas Bintang Film Dewasa. Gambar : Instagram/@3gpmelli

BaperaNews - Melly 3GP, wanita yang dikenal sebagai model berwajah cantik dari Medan, baru-baru ini muncul ke permukaan media massal karena keterlibatannya sebagai saksi dalam kasus produksi film dewasa oleh Kelas Bintang.

Dibalik namanya yang tengah ramai diperbincangkan, terdapat beragam fakta menarik dan perjalanan karir Melly 3GP di dunia hiburan.

Profil dan Latar Belakang Melly 3GP

Dikenal dengan nama asli Anisa Tasya Amelia, Melly 3GP, wanita kelahiran Medan yang kini berusia 27 tahun, telah menjalani berbagai profesi sebelum terjun ke industri hiburan.

Awal karirnya diawali sebagai model pakaian dalam dan bikini, selanjutnya Melly memilih untuk merantau ke Jakarta, mengincar peluang di dunia modelling.

Selain itu, wanita yang kerap tampil seksi ini juga pernah bekerja di bioskop dan perbankan, serta sebagai seorang SPG produk rokok, sebelum akhirnya mendapatkan tawaran di dunia modeling. 

Baca Juga : Siskaeee Terancam Dipanggil Paksa Polisi terkait Kasus Film Porno

Keterlibatan Melly dalam Film Dewasa

Melly 3GP mendapatkan sorotan publik setelah namanya dikaitkan dengan rumah produksi kelas bintang film dewasa. Melly mengungkapkan, dirinya dipaksa bermain film porno tanpa skrip yang jelas dan hanya dibayar Rp1 juta oleh produser, Irwansyah, untuk setiap adegannya.

"Aku cuma disuruh mengikuti apa yang dia katakan," ungkap Melly di Polda Metro Jaya pada Selasa (19/9), menandai keterlibatannya dalam industri film porno.

Melly 3GP Mengungkapkan Rasa Trauma

Mengikuti serangkaian peristiwa tersebut, Melly 3GP mengungkapkan rasa trauma yang mendalam. Ia mengaku dirinya harus menjalani syuting tanpa jeda dari jam 11 siang hingga jam 3 pagi, dan mengalami tekanan untuk menyelesaikan produksi film. Selain itu, ia juga membantah klaim bahwa ia dibayar lebih dari Rp1 juta per film,

"Aku hanya dibayar Rp1 juta untuk syuting satu film bersama studio tersebut." ungkap Melly.

Perjalanan karir dan pengalaman Melly 3GP menunjukkan sisi gelap dari industri hiburan dewasa. Pengakuan Melly memberikan gambaran mengenai praktek-praktek yang merugikan para pelaku industri film.

Sekarang, dengan berbagai fakta yang terungkap mengenai profil Melly 3GP, masyarakat dapat lebih memahami latar belakang dan perjuangan individu di balik kabar sensasional tersebut.

Dengan mengikuti perkembangan kasus kelas bintang film porno ini, kita diingatkan untuk selalu kritis dan bijak dalam menerima informasi, serta memahami bahwa di balik setiap berita, ada kisah nyata manusia dengan berbagai latar belakang dan perjuangan yang terkadang luput dari perhatian. 

Baca Juga : Melly 3GP Ngaku Trauma Bintangi Film Porno, Hanya Dibayar Rp 1 Juta