Kronologi Kecelakaan Bus Handoyo, 12 Tewas dan 9 Luka dalam Tragedi Tol Cipali

Kronologi lengkap kecelakaan maut Bus Handoyo di Tol Cikampek, evakuasi dramatis dan daftar nama korban yang meninggal. Simak berita selengkapnya di sini!

Kronologi Kecelakaan Bus Handoyo, 12 Tewas dan 9 Luka dalam Tragedi Tol Cipali
Kronologi Kecelakaan Bus Handoyo, 12 Tewas dan 9 Luka dalam Tragedi Tol Cipali. Gambar : Dok. Tribun Jabar

BaperaNews - Kecelakaan maut melibatkan Bus Handoyo di Tol Cipali Interchange Cikampek arah Jakarta pada Jumat, 15 Desember 2023, telah menelan korban jiwa.

Jumlah korban kecelakaan bus Handoyo yaitu sebanyak 12 penumpang tewas dan 9 lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan tunggal ini terjadi ketika bus dengan nomor polisi AA 7626 OA melintas dari arah Cirebon menuju Interchange Cikampek.

Kronologi kecelakaan Bus Handoyo terjadi pada pukul 16.07 WIB, bus kehilangan kendali saat memasuki tikungan interchange dan menabrak pembatas jalan tol.

Akibatnya, kendaraan terguling dalam posisi miring, mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka. Petugas medis segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Radjak Hospital Purwakarta dan Rumah Sakit Siloam Purwakarta.

Kepala Divisi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, menyampaikan kronologi kecelakaan bus Handoyo tersebut. "Setelah memasuki tikungan interchange, pengemudi diduga kurang mengantisipasi laju kendaraan, sehingga laju kendaraan tidak terkendali, terbalik, dan menimpa guardrail. Posisi akhir kendaraan terbalik miring menghadap timur," ujarnya.

Nama Korban Kecelakaan Bus Handoyo

Dari 12 korban tewas, 10 di antaranya sudah berhasil diidentifikasi. Berikut adalah nama-nama korban kecelakaan bus Handoyo yang telah teridentifikasi:

  1. Mia Febrianti (40) warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat
  2. Iskandar (59) warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang
  3. Resmi Asiatub (60) warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang
  4. Kasdi (63) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang
  5. Mashudi (57) warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang
  6. Yekti Nugrahanti (45) warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang
  7. Adelia (5) anak Mashudi dan Yekti
  8. Siti Rohyati (57), warga Desa Ciracas, Jakarta Timur
  9. Siti Munjayana (55) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang
  10. Cholimah (68) warga Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung

Sementara 2 korban meninggal lainnya masih dalam proses identifikasi.

Baca Juga: Akibat Terobos Palang Pintu, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api Di Senen

Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan sejumlah alat berat untuk mempermudah evakuasi korban dan bus yang melintang di jalan. Bus Handoyo akhirnya berhasil dievakuasi setelah proses yang cukup panjang.

"Pada peristiwa kecelakaan Bus Handoyo dengan jumlah 12 korban meninggal dunia, 1 korban luka berat, dan 8 korban luka ringan," tambah Sri Mulyo. Proses evakuasi kendaraan dilakukan bersama Tim Jasa Marga ruas Tol Jakarta-Cikampek, sedangkan penanganan perkara dilakukan oleh Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Purwakarta.

Sri Mulyo juga menekankan pengalihan arus lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan. "Pengguna jalan yang hendak melewati Interchange Cikampek dapat menuju Gerbang Tol Cikampek Utama dan kemudian keluar melalui Gerbang Tol Kalihurip," ujarnya.

Kecelakaan maut ini membawa duka mendalam, dan Sri Mulyo menyampaikan rasa dukacita. "Kami turut berduka cita atas terjadinya laka yang bertempat di Interchange Cikampek. Semoga korban dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi peristiwa ini," ungkapnya.

Baca Juga: Kantor Baim Wong Ambruk Saat Perdana Room Tour