Jokowi: Lokasi Depo Pertamina Plumpang Bisa Dipindah ke Pulau Reklamasi atau Relokasi Warga

Presiden Jokowi meminta Menteri BUMN Erick Thohir dan Pemprov DKI Jakarta mengkaji kembali lokasi Depo Pertamina Plumpang buntut adanya kebakaran hebat pada Jumat malam (3/3) lalu.

Jokowi: Lokasi Depo Pertamina Plumpang Bisa Dipindah ke Pulau Reklamasi atau Relokasi Warga
Jokowi sebut lokasi Depo Pertamina Plumpang bisa dipindah ke pulau reklamasi atau relokasi warga. Gambar : Instagram.com/@jokowi

BaperaNews - Presiden Jokowi meminta Menteri BUMN Erick Thohir dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengkaji kembali lokasi Depo Pertamina Plumpang buntut adanya kebakaran hebat pada Jumat malam (3/3) lalu.

Jokowi menyebut lokasi Depo Pertamina Plumpang ini harus dikaji lagi, dipindah ke Pulau Reklamasi atau warga yang dipindah.

“Karena ini kan zona bahaya, tak bisa lagi ditinggali, harus ada solusi. Bisa sanjangnya Depo Pertaminanya yang dipindah ke reklamasi atau warganya yang dipindah lokasi” tutur Jokowi ketika menjenguk korban dan melihat langsung lokasi kebakaran pada Minggu (5/3).

Jokowi menyebut kajian tentang relokasi ini akan segera diputuskan. “Nanti diputuskan Pertamina dan Gubernur DKI Jakarta” imbuhnya.

Tidak hanya Depo Pertamina Plumpang, Jokowi juga berjanji akan lakukan audit pada zona berbahaya lainnya untuk mencegah peristiwa serupa terjadi.

“Ini yang baru akan dibicarakan, ada pilihannya, opsinya, apa Depo digeser atau masyarakatnya yang digeser. Kalau digeser dimana lokasi tanahnya, harus segera ada solusinya. Zona ini (sekitar Depo) harusnya zona air, entah dibuat sungai atau apa, harus ada perlindungan pada objek vital di dalamnya karena barang-barang di dalamnya bahaya, ini dekat dengan pemukiman penduduk, dekat dengan masyarakat” lanjut Jokowi.

Baca Juga : Serba Serbi Kebakaran Depo Plumpang Milik Pertamina

Menurut Jokowi, lokasi sekitar Depo Pertamina seharusnya bukan pemukiman warga, seharusnya ialah zona air misalnya dibuat sungai atau lainnya. Sebab komponen-komponen di dalam Depo Pertamina ini berisi barang-barang sangat berbahaya, namun justru di dekat Depo Pertamina Plumpang ini jadi lokasi pemukiman, jelas seharusnya ini hal yang sangat beresiko.

“Semuanya di zona bahaya diaudit, tidak hanya disini saja, harus dievaluasi semua karena menyangkut nyawa orang ini” pungkas Jokowi.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang memang menyisakan duka mendalam, ratusan warga harus mengungsi, kehilangan tempat tinggal, kehilangan harta bendanya. Mereka juga belum diketahui kemana ke depannya akan tinggal, namun pemerintah berjanji akan menanggung segala kerugian korban.

Janji pemerintah tersebut tentu ditunggu oleh warga yang menjadi korban, warga tidak bisa terus tinggal di pengungsian, warga juga butuh bekerja dan melakukan aktivitas lainnya.

Jumlah korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjadi 19 orang, korban luka 49 orang, dan korban yang masih belum ditemukan 3 orang.

Baca Juga : Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Jumlah Korban Hingga Stok BBM