Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Jumlah Korban Hingga Stok BBM

Depo PT Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terbakar hebat pada Jumat malam (3/3) pukul 20.0 WIB. Berikut fakta-fakta terbaru tentang kebakaran Depo Pertamina Plumpang dibawah ini.

Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Jumlah Korban Hingga Stok BBM
Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Gambar : Kompas.com/Dok. M. Risyal Hidayat

BaperaNews - Depo PT Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terbakar hebat pada Jumat malam (3/3) pukul 20.00 WIB. Kebakaran Depo Pertamina Plumpang berasal dari pipa bensin, api membumbung tinggi hingga membuat ratusan rumah warga di sekitar Jalan Tanah Merah Bawah rt 12 rw 9 Rawa Badak Selatan Koja Jakarta Utara ikut terlalap api.

638 warga kini terpaksa mengungsi akibat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Berikut sejumlah fakta kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah dirangkum oleh Tim Redaksi Bapera News. 

7 Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang : 

  1. Jumlah korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Per Sabtu (4/3) pukul 00.30 WIB, jumlah korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang sebanyak 17 orang. 15 dewasa dan 2 anak-anak. 17 korban tewas tersebut telah berada di rumah sakit berbeda. 8 korban di RSUD Tugu Koja dan 2 di RSUPN Cipto Mangunkusumo. 7 korban yang sempat di Koramil telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

  1. Jumlah korban luka kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Jumlah korban luka kebakaran Depo Pertamina Plumpang setidaknya 50 orang, 39 dewasa dan 1 anak-anak. Korban kini dirawat di RS Tugu, RS Mulyasari, hingga RS Pelabuhan.

Perkembangan kondisi korban luka dicatat di sebuah papan tulis di Kantor Pos Koramil Koja Jakut yang saat ini jadi lokasi sementara penampungan korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Total ada 49 orang luka berat dan 2 luka sedang.

  1. Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang. “Penyebabnya masih pendataan” tutur Isnawa Adji pada Sabtu (4/3).

Hingga saat ini belum ditentukan tersangka meski diduga kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi karena human error. Polisi dan pihak terkait berupaya memberi pertolongan pada korban dulu.

Baca Juga : Kronologi 2 Wanita Tewas Dicor Semen di Bekasi, Pelaku Bunuh Diri

  1. Pejabat terkait gelar rapat darurat

Pj Gubernur DKI Jakarta heru Budi dan tim pada Jumat (3/3) malam langsung datang ke lokasi dan Koramil Koja. Dilakukan rapat darurat dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran. Pada saat itu proses pendinginan rumah warga belum bisa dilakukan, namun Heru memastikan semua korban sudah mendapat penanganan.

“kami lakukan yang terbaik” tutur Heru. Ada 5 posko yang dibuat untuk warga mengungsi yakni di Kantor kecamatan dan RW, GOR, PMI, Kantor Walikota, hingga di RPTRA.

Pemerintah akan menjamin pengungsian dan kebutuhan sehari-hari korban selama mengungsi, pemerintah juga akan membiayai perawatan kesehatan dan mengganti kerugian materi korban.

  1. Depo Pertamina dan rumah warga tidak berjarak

Depo Pertamina dan rumah warga tidak berjarak. Sebelumnya pernah diusulkan untuk memberi jarak setidaknya 50 meter. Rumah dan toko milik warga berada sangat dekat dengan Depo Pertamina, berada tepat di belakang dinding tinggi yang jadi pembatas Depo sehingga ketika terjadi kebakaran, rumah warga amat mudah terkena api.

  1. Kronologi kebakaran Depo Pertamina Plumpang 

Salah satu saksi menyebut insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang bermula setelah isya sekitar jam 8 malam, warga tiba-tiba mencium bau bensin yang sangat tajam dan kemudian muncul api besar yang menyebar dengan cepat.

“Orang disini nyium bau bensin sampai pada muntah, baunya sangat menyengat” ungkap warga bernama Asya 40 tahun. Asya yang berada di dalam rumah kemudian mendengar suara keributan, ternyata api sudah berkobar hebat dan banyak warga berlarian menyelamatkan diri.

  1. Pasokan BBM aman

Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati memastikan stok BBM tetap aman, tidak terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini. “Pasokan BBM diamankan di Kilang Cilacap dan di Balongan, disalurkan lewat laut ke Terminal BBM Tanjung Priok” pungkas Nicke Widyawati pada Sabtu (4/3).

Baca Juga : Anak SD Gantung Diri Akibat Dibully Teman Sekolah Lantaran Tak Punya Ayah