Jembatan Putus di Sekadau Saat Lomba Tangkap Bebek, 28 Orang Luka-Luka

Perayaan HUT RI di Sekadau berubah menjadi tragedi saat jembatan gantung putus saat lomba tangkap bebek, 28 orang luka-luka.

Jembatan Putus di Sekadau Saat Lomba Tangkap Bebek, 28 Orang Luka-Luka
Jembatan Gantung di Sekadau Putus. Gambar: Dok Pontianak Televisi

BaperaNews - Perayaan HUT ke-78 RI seharusnya menjadi momen kebahagiaan bersama. Namun, di Sekadau, Kalimantan Barat, perayaan berubah menjadi horor. Yep, kamu nggak salah dengar, sebuah jembatan gantung di sana malah putus saat warga asyik menonton lomba tangkap bebek.

Nah, bagi kamu yang masih bingung, lomba tangkap bebek itu sendiri adalah sebuah tradisi kemerdekaan di mana bebek-bebek dilepaskan ke sungai dan para peserta berusaha menangkapnya. Gokil, kan? Namun, kejadian ini menjadi pengingat keras buat kita semua, terutama dalam mengutamakan keselamatan dalam berbagai kegiatan.

Kronologi Jembatan Gantung di Sekadau Putus

Kejadian jembatan putus ini terjadi tepat pada Kamis (17/8/2023), sekitar jam 16.00 WIB. Warga yang bersemangat merayakan hari kemerdekaan ini berbondong-bondong ke sungai di Kecamatan Nanga Taman. Sebagian besar dari mereka bahkan menonton aksi seru lomba tangkap bebek dari atas jembatan gantung tersebut. Nah, loh? Gimana hasilnya? Ternyata, jembatan yang tadinya kuat ini malah putus gara-gara kebanyakan beban. Sontak saja, suasana riang berubah jadi kacau.

Total korban? 28 orang! 23 di antaranya mengalami luka, sementara 5 lainnya patah tulang. Horor banget, kan? Sebagian besar korban dilarikan ke Puskesmas Nanga Taman, dan ada yang dirujuk ke Rumah Sakit Sekadau karena kondisinya yang serius.

Sebagai tambahan info, jembatan gantung yang jadi 'bintang' ini terletak di Dusun Kalak, Desa Mentukak, Kecamatan Nanga Taman. Jembatan ini sudah ada sejak 2014, loh. Namun, meski sudah direnovasi pada tahun 2021/2022, ternyata masih belum mampu menahan beban warga yang super antusias ini.

Baca Juga: Jembatan Kaca Bromo Bakal Dibuka Oktober 2023!

Warga Sempat Diberi Himbauan Sebelum Jembatan Putus

Tidak berhenti di situ, Kapolsek Nanga Taman, Ipda Insan Malau, mengungkapkan bahwa masyarakat setempat sebenarnya sudah diberi imbauan untuk nggak menonton dari atas jembatan. Namun, siapa yang bisa menahan semangat 17 Agustus?

Panitia acara juga jadi sorotan. Pihak kepolisian bahkan berencana akan melakukan pemeriksaan terhadap mereka, terutama berkaitan dengan konstruksi jembatan yang telah direnovasi dengan dana APBD.

Jembatan putus di Sekadau ini bukanlah satu-satunya kejadian tragis saat perayaan kemerdekaan. Banyak insiden lain, seperti meninggalnya ibu saat lomba balap karung dan tewasnya pemuda di lomba panjat pinang. Penting banget bagi kita semua untuk lebih memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan di perayaan yang mendatang.

Baca Juga: Pria Lompat Dari Jembatan Suramadu di Depan Istrinya