Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya!

BaperaNews - Jalan Trans Papua Jayapura - Wamena (Jayawijaya) rencananya akan ditutup oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) usai 150 truk terjebak. 150 truk terjebak di jalan tersebut karena jalan berlubang besar.

Meski demikian, rencana jalan trans papua ditutup sementara baru bisa dipastikan setelah rapat bersama semua pemangku kepentingan di Jayapura dan Jayawijaya.

“Kami akan komunikasikan dengan semua pihak, kami akan tutup sementara” tutur Kepala BPJN Wamena Sefnat Kambu hari Jumat (17/2) di Jayapura.

Menurutnya, penutupan jalan raya trans papua dilakukan untuk proses perbaikan jalan. Jalan akan diaspal ulang, jalan ditutup agar pengaspalan bisa berjalan lancar dan maksimal. Ia mengakui area jalan tersebut memang jadi area utama dan jalur penting pengiriman barang dari wilayah Jayapura ke Wamena.

“Mohon maaf kepada semua masyarakat pengguna jalan Trans Papua, kami mohon untuk memberi kami waktu tugas untuk beberapa bulan ke depan agar jalan ini bisa digunakan dengan baik” imbuhnya.

Sefnat mengungkap, sebelum ada insiden 150 truk terjebak di jalan km 416 – 428, pihaknya telah lakukan kebijakan buka tutup jalan untuk memberi kesempatan pihak kontraktor lakukan pekerjaan perbaikan jalan.

Baca Juga : Siap-Siap, Harga Rumah Subsidi Akan Naik dalam Waktu Dekat!

Namun jalan akhirnya dibuka penuh karena volume pengiriman barang selalu meningkat terutama di akhir tahun 2022 lalu, jalan pun terpaksa dibuka penuh.

“Di tahun 2022 kami sempat lakukan buka tutup sebagai kesepakatan bersama. Pada Desember 2022 kami terpaksa buka jalan ini sebab kendaraan yang lewat dan muatannya sangat tinggi” terangnya.

“Maka kami ijinkan muatan barang maksimal 6.000 kg, namun di lapangan ada yang bawa barang sampai 8.000 kg, maka hal ini jadi perhatian Kementerian PUPR untuk segera bangun jembatan timbang agar memenuhi standar” pungkas Sufnat.

Jalan Trans Papua Jayapura - Wamena ini membentang sepanjang 575 km, melewati Kabupaten Keerom dan Yalimo. Jalan ini jadi akses utama pergerakan masyarakat antar kota dan sering dilewati truk dengan barang-barang kebutuhan masyarakat.

Sebab itu perlu dilakukan perbaikan dengan bahan aspal terbaik agar jalan bisa lebih nyaman dilewati kendaraan dan lebih awet. Namun kendaraan yang lewat juga perlu memahami aturan maksimal beban yang dibawa agar tidak beresiko menimbulkan kerusakan pada aspalnya.

Baca Juga : Daftar Ruas Jalan tol yang Dibuka Gratis Saat Mudik Lebaran 2023