Hampir 2 Bulan Keluarga Di Bekasi Hilang Secara Misterius

BaperaNews - 4 orang sekeluarga warga Jatisampurna Bekasi yang terdiri dari ayah, ibu, dan 2 anak hilang secara misterius selama 2 bulan terakhir. Mereka hilang tanpa kabar, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

4 orang sekeluarga di Bekasi hilang tersebut ialah Kowim Firdaus (35), Givitri Sabatani (34), Ghaisan Akwa (7), dan Abiya Firdaus (2). Kakak Givitri, Natalia Rotinsulu mengungkap ia baru tahu adiknya sekeluarga di Bekasi hilang pada 25 Mei 2023. Mertua Givitri awalnya menanyakan keberadaan Givitri sekeluarga padanya.

“Awalnya beliau (mertua Givitri) tanya sama saya, adik saya datang ke rumah saya atau tidak. Saya jawab tidak, sebenarnya juga jarang ke rumah, dia (Givitri) punya 2 anak jadi repot kalau mau nginep-nginep. Paling kita pergi bareng. Terus saya dikasih tahu adik saya ini sekeluarga di Bekasi hilang ga bisa dihubungi” kata Natalia hari Senin (10/7).

“Hari itu saya tanya, ga bisa dihubungi gimana, soalnya saya terakhir video call mereka pada 12 Mei 2023 dan saat itu semua baik-baik saja tidak ada masalah apa-apa. Kalau ada apa-apa biasanya cerita. Saya pikir awalnya yang hilang adik saya saja, ternyata satu keluarga” terangnya.

Natalia kemudian ke rumah teman adiknya yang ia kenal. Teman adiknya ternyata sempat ditanya soal informasi kontrakan oleh adiknya. Natalia kemudian berpikir mungkin adiknya sekeluarga mengontrak rumah di suatu tempat bukan satu keluarga hilang. 

Baca Juga : Hilang Seminggu, Pria Ditemukan Tewas di Kali Pesanggrahan

Keluarga dari pihak Kowim berasumsi Kowim satu keluarga hilang sengaja menghilang karena takut dikejar debt collector, terkait hutang. Namun hingga saat ini juga tidak ada deb collector yang meneror keluarga Kowim. Jadi aneh saja kok bisa terjadi kasus 1 keluarga di Bekasi hilang. Jelas-jelas tidak ada yang meneror.

“Makanya saya angkat ke sosial media soal kasus 1 keluarga di Bekasi hilang ini karena menurut saya ini aneh, sampai sekarang belum tahu mereka dimana. Kowim saya WA cuma centang satu, tapi tengah malam atau beberapa hari kemudian centang dua. Kalau sekarang udah enggak. Kowim kerja di sekolah, orang IT dia. Pada hari Jumat (19/5) dia bilang ga mau masuk dan Jumat sore itu sudah ga bisa dihubungi. Pikiran keluarga ya paling pergi liburan, ditunggu sampai Rabu minggu depannya masih ga masuk” pungkas Natalia.

Pihak keluarga sudah berupaya mencari satu keluarga hilang di sejumlah titik rumah kontrakan di sekitarnya namun tidak bertemu. Keluarga akan melaporkan kasus 1 keluarga di Bekasi hilang ini ke kantor polisi pada hari ini Rabu (12/7).

Baca Juga : Ratusan AC di RSUD Cianjur Hilang Setelah Renovasi Pascagempa