Geram Soal Gaji DPRD DKI Naik, Prasetyo Edi Marsudi Minta Tunjangan Operasional Anies Dibuka

Pemberitaan tentang gaji DPRD DKI akan naik membuat ketua dewan geram, Ketua DPRD yakni Prasetyo Edi Marsudi meminta untuk tunjungan operasional Anies Baswedan dibuka!

Geram Soal Gaji DPRD DKI Naik, Prasetyo Edi Marsudi Minta Tunjangan Operasional Anies Dibuka
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Gambar : Liputan6.com/ Dok. Yoppy Renato

BaperaNews - Prasetyo Edi Marsudi, ketua DPRD DKI Jakarta geram dengan banyaknya isu tentang kenaikan gaji anggota dewan di tahun 2022 ini, terlebih isu naiknya gaji DPR ini banyak diberitakan di media massa dan media sosial.

Prasetyo Edi Marsudi mengungkap rasa kesalnya di acara Rapat Anggaran bersama TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) yang juga membahas evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sehubungan dengan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) untuk tahun 2022 ini.

Prasetyo Edi Marsudi mengatakan tidak terima kalau kenaikan gaji DPRD DKI Jakarta banyak dipermasalahkan diberbagai pihak, baik itu sesama politikus maupun masyarakat umum, menurut Prasetyo Edi Marsudi , gaji dan tunjangan untuk Gubernur seperti Anies Baswedan dan lainnya itu jauh lebih besar dari anggota dewan.

“Kayak sekarang ya di TV, di media sosial, banyak berita gaji DPR naik, saya mau tanya sekarang, kalau tunjangan gubernur berapa sih, kayaknya yang salah kok selalu anggota dewan” kata Prasetyo Edi Marsudi di gedung DPRD DKI Jakarta Selasa lalu 11/1/2022.

Prasetyo Edi Marsudi pun meminta Marullah Matali selaku ketua TAPD untuk menjelaskan berapa gaji gubernur dan wakil gubernur di Indonesia yang lebih banyak dari anggota DPR, dia ingin masyarakat juga tahu agar tidak selalu menganggap DPR adalah sesuatu yang seperti dewa dalam hal gaji.

“Tolong Pak dijelaskan berapa gaji gubernur itu, wakil gubernur, sama tunjangannya juga kalau perlu semua perangkatnya, selalu aja DPRD lagi DPRD lagi yang disalahkan, yang naik di DPRD itu tunjangan, bukan gaji” lanjut Prasetyo Edi Marsudi.

Memang saat ini ramai diberitakan, bahwa gaji DPR akan naik sebesar Rp 26,42 Miliar per tahun, dalam satu bulan, tiap anggota DPR mendapatkan gaji Rp 139 juta. Kenaikan ini juga sudah dicantumkan dalam Rancangan Peraturan Daerah yang berhubungan dengan APBD 2022 dan telah disetujui oleh Kemendagri.

“Hak keuangan untuk DPRD DKI Jakarta antara lain gaji dan tunjangan naik yang sebelumnya Rp 177.374.738.978 mengalami peningkatan sejumlah Rp 26.425.780.000. Dengan kenaikan ini, maka tiap anggota DPR bisa mendapatkan gaji dan tunjangan sebesar Rp 1,67 Miliar per tahunnya” bunyi keputusan Mendagri Kamis 6/1/2022.

Marullah sendiri menanggapi permintaan Prasetyo Edi Marsudi , ia mengungkap akan menjelaskan di rapat berikutnya saat data sudah terkumpul, “Saya akan sampaikan datanya nanti di rapat banggar, nanti akan segera disampaikan jajaran saya” tuturnya Selasa 11/1/2022.

Baca Juga : Gebrak Meja Saat Rapat, Ketua DPRD DKI Jakarta Marah Jika Pinjaman 1,2 Triliun Ancol Digunakan Untuk Formula E