Fahd A Rafiq Mendukung Kementerian PUPR Tingkatkan Kapasitas SDM Lewat Metode Coaching

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyampaikan bahwa peningkatan kualitas lewat metode coaching ini menjadi peningkatan kinerja ASN juga.

Fahd A Rafiq Mendukung Kementerian PUPR Tingkatkan Kapasitas SDM Lewat Metode Coaching
Fahd A Rafiq Mendukung Kementerian PUPR Tingkatkan Kapasitas SDM Lewat Metode Coaching. Gambar: Fahd A Rafiq. Doc: Istimewa

BaperaNews - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggiatkan upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur sipil negaranya. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendukung target capaian Visi Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan ASN berkelas dunia dan Reformasi Birokrasi.

Salah satu metode yang diterapkan adalah coaching. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) PUPR, mengatakan metode coaching dipilih karena dinilai efektif untuk mengembangkan kapasitas individu pegawai sehingga berdampak terhadap peningkatan kinerja organisasi.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyampaikan bahwa peningkatan kualitas lewat metode coaching ini menjadi peningkatan kinerja ASN juga.

Baca Juga : Jokowi Tanam Pohon di IKN, Fahd A Rafiq: Investasi Lingkungan Hijau

“Inisiatif yang bagus dari Kementerian PUPR untuk meningkatkan kualitas SDM melalui metode coaching. Semoga program ini bisa berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kinerja ASN” Ujar Fahd A Rafiq, Sabtu (23/12).

PUPR pun menargetkan 5.000 pegawai mengikuti program coaching pada tahun 2024 mendatang. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Seminar Eksekutif Peningkatan Kapasitas SDM Melalui Metode Coaching yang berlangsung di Kantor Kemen PUPR.

Dalam paparannya, mengapresiasi langkah nyata transformasi pengembangan SDM yang tengah dilakukan insan PUPR saat ini. Ia yakin, upaya yang mulai digalakkan tersebut akan sangat mendukung kesiapan SDM Indonesia dalam menyongsong 100 tahun kemerdekaan di tahun 2045.

“Harapannya program coaching ini bukan sekadar ikut-ikutan tapi memang benar-benar dilakukan hingga level bawah. Transfer ilmu dari pimpinan ke stafnya perlu dilakukan secara intensif dan berkelanjutan.” Ujar Fahd A Rafiq, Sabtu (23/12).

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) PUPR berharap program pengembangan kapasitas SDM melalui coaching ini bisa berjalan efektif dan berkelanjutan. Ia pun berkomitmen untuk terus mendukung implementasinya di lingkungan Kementerian PUPR.

Baca Juga : Fahd A Rafiq Dukung Pemerintah Dorong Ekonomi Kreatif, Program "Wonder Voice of Indonesia" Sukses Digelar

Penulis : Ahmad G