Fahd A Rafiq Dukung Pemerintah Dorong Produktivitas Hortikultura Lewat Kemitraan Closed Loop Agribisnis

Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq mendukung pemerintah untuk mendorong produktivitas Hortikultura melalui kemitraan Closed Loop Agribisnis.

Fahd A Rafiq Dukung Pemerintah Dorong Produktivitas Hortikultura Lewat Kemitraan Closed Loop Agribisnis
Fahd A Rafiq Dukung Pemerintah Dorong Produktivitas Hortikultura Lewat Kemitraan Closed Loop Agribisnis. Gambar : Istimewa

BaperaNews - Dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional, Pemerintah gencar mendorong pengembangan ekosistem pertanian yang lebih komprehensif dan terintegrasi.

Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan produktivitas komoditas hortikultura guna menjaga ketahanan dan kemandirian pangan.

Untuk mempercepat pencapaian target tersebut, Pemerintah menggelar acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Launching Program Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura di Kabupaten Tabanan, Bali.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyampaikan apresiasi terhadap Pemprov Bali dan juga Pemkab Tabanan untuk mengembangkan komoditas unggulan daerah.

“Apresiasi kepada Pemprov Bali dan Pemkab Tabanan yang mendukung terwujudnya kemitraan strategis untuk pengembangan komoditas unggulan daerah. Momentum ini perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin.” Ujar Fahd A Rafiq, Senin (25/12).

Rangkaian acara diawali dengan panen raya cabai rawit oleh Kelompok Tani Budhi Karya, Tabanan, sebagai penanda resmi dimulainya program kemitraan closed loop.

Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan diskusi mendalam terkait tindak lanjut kolaborasi dari para pihak yang terlibat.

Diketahui, kemitraan closed loop agribisnis di Kabupaten Tabanan kali ini diikuti oleh 12 stakeholder. Mulai dari Kementerian, Pemerintah Daerah, BUMN, swasta, hingga perwakilan kelompok tani dan akademisi.

Baca Juga : Fahd A Rafiq Mengapresiasi Kemenko Perekonomian Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Mereka berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem agribisnis hortikultura secara kolaboratif dan berkelanjutan di wilayah tersebut.

“Diharapkan pola kemitraan serupa bisa juga diterapkan di sentra-sentra produksi hortikultura lainnya di berbagai daerah untuk dorong peningkatan produktivitas dan kemandirian pangan nasional.” Ujar Fahd A Rafiq, Senin (25/12).

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian menyambut baik potensi Tabanan sebagai salah satu sentra produksi hortikultura unggulan nasional.

Ia pun mendorong berbagai pihak terkait agar dapat memfasilitasi serta memperkuat program pengembangan pertanian yang sudah disosialisasikan ke kelompok tani ini.

Sementara itu, Bupati Tabanan juga mengapresiasi terselenggaranya kemitraan closed loop. Program ini diharapkan mampu mengintegrasikan rantai pasok hortikultura secara utuh, sehingga petani bisa mendapatkan efisiensi biaya produksi, peningkatan produktivitas, serta kemudahan akses pembiayaan dan pemasaran hasil panen.

Penulis : Ahmad G

Baca Juga : Fahd A Rafiq Mendukung Kementerian PUPR Tingkatkan Kapasitas SDM Lewat Metode Coaching