AS Menjadi Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Soal Kasus Bunuh Diri

Negara Amerika Serikat menjadi rekor tertinggi soal kasus bunuh diri. Simak selengkapnya!

AS Menjadi Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Soal Kasus Bunuh Diri
AS Menjadi Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Soal Kasus Bunuh Diri. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Amerika Serikat mendapat rekor tertinggi kasus bunuh diri yang pernah ada di negaranya. Tercatat ada 49.500 kasus bunuh diri yang terjadi.

CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) yang melakukan pencatatan menyebut belum mendata jumlah kasus bunuh diri untuk tahun 2023 ini. Namun data yang ada menunjukkan bunuh diri di AS kini lebih banyak terjadi terutama sejak awal Perang Dunia II.

Para ahli menyebut meningkatnya kasus bunuh diri di AS karena depresi yang tinggi dan terbatasnya layanan kesehatan mental. Upaya bunuh diri biasa dilakukan dengan senjata api dibanding dengan cara lain. Dan jumlah penjualan senjata apI yang meledak menggambarkan banyaknya senjata api dimiliki oleh warga di rumah.

“Pendorong utama Amerika Serikat mendapat rekor tertinggi kasus bunuh diri adalah naiknya jumlah senjata di negara ini” kata Wakil Presiden Senior Penelitian Harkavy Friedman pada Sabtu (12/8).

Analis dari Universitas Johns Hopkins juga memakai data awal tahun 2022 untuk menghitung jumlah bunuh diri dengan senjata dimana jumlahnya memang naik dibandingkan tahun sebelumnya dan naik ke level tertinggi di sepanjang masa.

“Untuk pertama kalinya Amerika Serikat mendapat rekor tertinggi kasus bunuh diri dengan senjata api terutama di kalangan remaja kulit hitam, jumlahnya melebihi remaja kulit putih” kata peneliti tersebut.

Baca Juga : Kronologi Pria Tewas Kelaparan Gegara Terkunci di Apartemen

Kasus bunuh diri di AS naik sejak tahun 2000 hingga 2018. Angka nasional bunuh diri di AS sebelumnya mencapai angka tertinggi di tahun 1941 ketika terjadi 48.300 kematian akibat bunuh diri dan 14,2% per 100.000 orang AS.

Angka turun di tahun 2019. Turun lagi di tahun 2000. Namun di tahun 2021, angka kasus bunuh diri di AS naik lagi 4%. Tahun 2022 lalu, jumlah warga bunuh diri di AS naik lebih dari 1.000 orang atau naik 3
% dibanding tahun 2021.

“Peningkatan terbesar orang bunuh diri terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Kematian 65 terjadi pada orang berumur 45-64 tahun dan lebih dari 8% pada orang berumur 65 tahun ke atas. Pria kulit putih punya tingkat yang sangat tinggi” ungkap CDC.

Orang paruh baya dan lansia di AS disebut banyak mengalami masalah seperti kehilangan pekerjaan atau kehilangan pasangan sehingga membuat salah satu sebab angka bunuh diri AS di kalangan itu meningkat.

Lepas dari segala masalah yang ada, warga AS diminta menghubungi 988 jika mengalami masalah buruk, depresi, atau kesehatan mental agar mendapat bantuan dan mencegah bunuh diri.

Baca Juga : Kronologi Insinyur Boeing Tewas Usai Berhubungan Seks Dengan Kuda