Aksi Kocak Bule Di Tabanan, Ikut Panjat Pinang Meski Hadiah Sudah Habis

Aksi kocak salah satu bule asal Inggris, Max Kemp mengikuti lomba panjat pinang di Tabanan meski hadiah sudah habis. Warga apresiasi aksinya!

Aksi Kocak Bule Di Tabanan, Ikut Panjat Pinang Meski Hadiah Sudah Habis
Aksi kocak salah satu bule asal Inggris, Max Kemp mengikuti lomba panjat pinang di Tabanan meski hadiah sudah habis. Gambar : Dok. Chairul Amri Simabur/detikBali

BaperaNews - Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) biasanya identik dengan perayaan seperti upacara bendera dan perlombaan. Namun, ada yang menarik perhatian pada pelaksanaan lomba di Kabupaten Tabanan pada Rabu (17/8/2022).

Perayaan yang dimeriahkan dengan lomba panjat pinang untuk anak-anak di Lapangan Alit Saputra, Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kabupaten Tabanan membuat para bule tertarik untuk mencobanya. Sejumlah bule antusias menyaksikan lomba memperebutkan hadiah dalam bentuk beberapa jenis perabotan rumah tangga yang digantung di ujung batang pinang.

Salah satunya yakni Max Kemp bule asal Inggris dan beberapa temannya menonton dengan antusias saat anak-anak mengikuti serangkaian perlombaan tersebut. Ia mengaku baru pertama kali melihat lomba yang dilakukan untuk memeriahkan HUT RI Ke-77.

"It's really good. Fantastic. (Benar-benar menarik. luar biasa)," komentar Max Kemp saat menonton seorang anak yang menjadi peserta berhasil menurunkan beberapa hadiah hingga akhirnya melorot lagi.

Max Kemp mengatakan jika saja ia diizinkan oleh panitia mengikuti lomba tersebut, ia pasti akan mencobanya. Namun sayang, ia baru bisa mencobanya saat hadiah yang tergantung sudah habis, ia mendekati batang pinang yang dilapisi oleh pelumas tersebut.

Baca Juga : Simak! Sejarah Lomba Panjat Pinang Yang Selalu Dirayakan Saat 17 Agustus

Max Kemp kemudian mencoba memanjatnya bergantian dengan beberapa teman lainnya. Beberapa penonton yang semulanya hendak meninggalkan lokasi akhirnya memberi semangat kepada Max Kemp dan rekan-rekannya.

Tapi nyatanya tidak mudah bagi Max Kemp dan kawan-kawannya mencapai ujung batang pinang. Meski panjang pinang tersebut relatif pendek yakni hanya 4 meter, karena memang dirancang untuk lomba bagi anak-anak.

Sama seperti anak-anak yang menjadi peserta lomba panjat pinang sebelumnya, tubuhnya sempat melorot. Tapi dalam beberapa kesempatan berikutnya, ia mencoba untuk memanjat lagi. Saat tubuhnya menjangkau separuh dari tinggi tiang tersebut, ia dibantu teman-temannya. Hingga akhirnya Max berhasil mencapai puncak tiang tersebut.

"It's very hard. Not easy too (Sangat sulit. Tidak mudah)," katanya setelah berhasil memanjat batang pinang.