Ahli Geologi Selidiki Dentuman Misterius di Sumenep

Warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenten, Sumenep, Jawa Timur dihebohkan dengan suara dentuman misterius yang terdengar pada hari Sabtu (12/8).

Ahli Geologi Selidiki Dentuman Misterius di Sumenep
Ahli Geologi Selidiki Dentuman Misterius di Sumenep. Gambar : Dok. KOMPAS

BaperaNewsSejumlah warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenten, Sumenep, Jawa Timur dihebohkan dengan suara dentuman misterius yang terdengar pada hari Sabtu (12/8).

Getaran dentuman dirasakan oleh 5 warga setempat yaitu Jazuli, Jakfar, Ramli, Badrun, dan Naim. Menurut mereka, suara dentuman misterius itu terdengar berulang kali sejak pukul 09.45 sampai 10.30 WIB.

“Suara dentumannya cukup keras tapi tidak timbulkan kerusakan apapun, tidak ada rumah retak” kata Jazuli.

Ketika mendengar suara dentuman misterius tersebut, warga langsung lapor ke aparat terkait. Sejumlah warga juga telah merekamnya dengan ponsel. Warga menunggu petugas melakukan penelitian.

Pendapat Ahli Geologi

Tim ahli geologi dari BPBD Jawa Timur, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITN) Surabaya telah berada di lokasi untuk menyelidiki asal dentuman tersebut namun hingga berita ini disampaikan belum diketahui darimana sumbernya.

“Terkait sumber dentuman suara misterius di Sumenep masih simpang siur, kami masih menunggu tim ahli geologi dari BPBD dan ITS menelitinya. Kepada masyarakat dihimbau untuk tidak menyebar berita hoax atau simpang siur” kata Kasubbagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti.

Baca Juga : Fakta Terbaru Kebakaran Rumah Makan di Gandaria City

Sementara ahli geologi Amien Widodo dari ITS menyebut suara dentuman yang muncul bukanlah peristiwa geologi.

“Mungkin bukan peristiwa geologi. Bisa jadi karena ada aktivitas tambang, penggalian sumur, gali sumur, atau pendalaman sumur dengan bor jodoh. Dulu pernah terjadi dentuman yang lebih keras di Trenggalek itu karena diduga ada pergeseran patahan” ujar Amien hari Minggu (13/8).

Pernyataan Amien berbeda dengan ahli geologi dari Universitas Padjajaran Dicky Muslim yang menyebut dentuman mungkin terjadi karena proses geologi.

“Misalnya ada pergeseran batuan, aliran air tanah, sampai tekanan tektonik” ucap Dicky yang menyebut Sumenep memang berada di Pulau Madura yang dekat dengan zona sesar RMKS (Rembang-Madura-Kangean-Sakala) sehingga bisa saja dentuman yang didengar warga karena ada aktivitas geologi.

Bupati Sumenep Minta Masyarakat Tenang dan Berdoa

Bupati Sumenep Achmad Fauzi datang ke lokasi dentuman misterius untuk meminta masyarakat agar tetap tenang dan berdoa. Ia juga meminta petugas BPBD berada di tempat untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tadi saya sudah sampaikan di lapangan agar masyarakat tenang saja, tidak panik, dan banyak berdoa. Waktu warga lapor mendengar suara dentuman misterius saya minta ahli geologi BPBD datang. Jam 13.30 WIB dentuman ada lagi sedikit dan pada akhirnya kita minta BPBD tinggal disana” terang Achmad.

Baca Juga : Heru Budi Mengungkap Soal Polusi Udara di Jakarta