Wasit Miguel Nogueira Diprotes FC Porto Gegara Lihat VAR Pakai HP

Kontroversi VAR dalam laga Premier League antara FC Porto dan FC Arouca saat wasit tidak dapat memakai teknologi VAR dengan benar.

Wasit Miguel Nogueira Diprotes FC Porto Gegara Lihat VAR Pakai HP
Wasit Miguel Nogueira Diprotes FC Porto Gegara Lihat VAR Pakai HP. Gambar : AFP/Dok. Jean-Sebastian Evrard

BaperaNews - Keputusan wasit sepakbola yang memakai bantuan VAR (video assistant referee) seringkali diperdebatkan terlebih jika wasit itu sendiri tidak bisa memakai VAR dengan benar.

Hal ini dialami oleh wasit Miguel Nogueira, ketika memimpin laga Premier League antara FC Arouca dengan FC Porto di Estadio do Dragao hari Senin (4/9).

Pada menit ke 90+12, wasit Miguel Nogueira tidak bisa memakai VAR (video assistant referee), ia tidak bisa melihat layar monitor VAR di pinggir lapangan yang mati.

Miguel kemudian memutuskan memberi hadiah penalti kepada FC Porto dimana saat itu FC Porto yang menjadi tuan rumah ketinggalan 0-1.

Miguel Nogueira kemudian diberi ponsel untuk bisa berkomunikasi dengan wasit VAR (video assistant referee). Keputusan kemudian berganti, hadiah penalti untuk FC Porto tidak jadi diberikan. Protes kemudian dilayangkan oleh FC Porto di ketika laga Premier League tersebut berakhir. 

Baca Juga : Pemain Tarkam Berlarian Usai Aniaya Wasit yang Ternyata Seorang Tentara

Sebenarnya FC Porto bisa samakan kedudukan 1-1 dengan FC Arouca pada menit ke 90+19 atau injury time satu menit sebelum laga usai bahkan juga mendapat hadiah penalti di menit ke 90+15, namun protes tetap dilayangkan karena Miguel dinilai tidak bisa mengambil keputusan dengan benar dan tidak paham VAR (video assistant referee).

“Tindakan Miguel ini adalah pelanggaran dari aturan permainan yang ada yang berdampak serius pada hasil” kata FC Porto dalam keterangan resmi kepada otoritas Premier League.

FC Porto menolak laporan Komite Wasit Portugal bahwa VAR mati akibat aliran listrik di stadion terganggu. Menurut mereka hal ini adalah kesalahan dari teknisi VAR yang tidak bisa sambungkan kabel sumber listrik ke stadion dengan baik sehingga berdampak pada hasil pertandingan.

Menurut FC Porto, jika penalti benar-benar jadi diberikan, bisa saja hasil skor akhir berubah dan FC Porto bisa menambah 1 gol lagi atas FC Arouca dari penalti tersebut. Namun pada akhirnya skor akhir adalah imbang 1-1.

FC Porto tetap layangkan tuntutan dan tidak terima akan hal ini. Sementara, Miguel maupun pihak panitia Premier League belum memberikan keterangannya secara terbuka kepada publik.

Pihak lawan FC Arouca juga belum sampaikan pendapatnya tentang insiden yang bersumber pada keputusan wasit dan VAR ini.

Baca Juga : Aturan Baru Liga Inggris Soal Lemparan Dalam Ala Arhan Pratama