Viral Guru Buat Konten OnlyFans Di Kelas, Orang Tua Murid Ngamuk

Viral seorang guru bernama Samantha Peer melakukan aksi tidak senonoh, yakni membuat konten sensual di dalam kelas untuk di unggah di OnlyFans hingga membuat orang tua murid marah.

Viral Guru Buat Konten OnlyFans Di Kelas, Orang Tua Murid Ngamuk
Ilustrasi Foto seorang guru buat konten OnlyFans di kelas. Gambar : Pixabay.com/Dok. 14995841

BaperaNews - Kacau, seorang guru asal Arizona, Amerika Serikat mencoreng dunia pendidikan. Guru bernama Samantha Peer tersebut punya kerja sampingan pembuat konten sensual dan diunggah di OnlyFans. Ia memakai ruangan kelas tempatnya mengajar untuk membuat konten tidak senonoh yang kemudian memicu kecaman dari orang tua murid.

Samantha Peer ialah guru mapel Sains di Thunderbolt Middle School, Lake Havasu City, Arizona. Salah satu konten sensual tersebut diketahui oleh orang tua murid, ternyata dibuat di sekolah. Di OnlyFans, Samantha memakai nama samara Khloe Karter, pada salah satu videonya, ia berada di kelas dan viral.

Pihak sekolah yang mengetahui pun memutuskan untuk memecatnya, begitu juga suaminya yang juga jadi guru di sekolah lain, dipecat bersama. Samantha kemudian menyampaikan video permintaan maaf, ia menyebut gajinya sebagai guru tidak cukup untuk kebutuhan keluarga.

“Anak-anakku ialah yang terpenting untukku, aku sudah menghabiskan banyak waktu di luar waktu kontrakku untuk mengajar tambahan, dan itu tidak adil, aku harus mengorbankan waktu untuk anakku dengan gaji yang kecil, gajiku tidak cukup untuk kebutuhan hidup. Video itu sendiri dibuat saat akhir pekan di luar jam kerja” tuturnya.

Baca Juga : Fakta Terkini Siswi SMAN Sragen Yang Dirundung Guru Karena Tak Berjilbab

Samantha juga memastikan dalam videonya, ia sama sekali tidak melibatkan muridnya, ia sedih telah kehilangan pekerjaan dan sertifikat mengajarnya, ia menyebut konsekuensi itu sudah begitu besar untuknya.

Meski demikian, pihak sekolah tetap memecatnya dan ia tetap mendapat kemarahan dari orang tua murid, aksinya yang membuat konten sensual di sekolah dinilai tidak tepat untuk ia lakukan sebagai seorang guru yang seharusnya memberi contoh-contoh positif pada murid-murid.

Dikhawatirkan hal itu bisa jadi contoh buruk guru maupun murid lainnya. Selain itu, sekolah dinilai jadi tempat yang bersih, seharusnya hanya untuk memberi pelajaran yang bermanfaat untuk murid baik itu teori, praktik, maupun pendidikan karakter.

Samantha dan suaminya kini harus kehilangan sertifikat mengajarnya, untuk waktu yang belum diketahui sampai kapan. Mereka kini harus berjuang mencari pekerjaan lain untuk bisa menghidupi keluarganya.

Samantha Peer telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf. Ia berharap bisa mendapatkan pekerjaan lain untuk bisa tetap memberi hidup yang layak untuk anak-anaknya.

Baca Juga : Tak Sengaja Tumpahkan Es Teh Ke Lantai, Siswa Di Boyolali Ditampar Guru