Viral Bocah 5 Tahun Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies, Apa Gejalanya?

BaperaNews - Viral di media sosial anak umur 5 tahun meninggal dunia usai digigit anjing rabies.

Kasus anak digigit anjing rabies tersebut perlu diwaspadai masyarakat, perlu diketahui apa saja ciri anjing rabies agar bisa mencegah dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam video, nampak anak tersebut dipeluk oleh ibunya. Sejumlah tenaga kesehatan melakukan tes karena anak digigit anjing rabies ini merasa terus menerus ketakutan. Korban takut terkena hembusan angin namun masih bisa minum air dan tidak merasa tercekik.

S (4) asal Habi, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur meninggal dunia usai digigit anjing rabies, S tewas ketika menjalani perawatan di RSUD Tc Hillers Maumere Senin (8/5). Awalnya anak digigit anjing rabies tersebut digigit di bagian pipinya pada Senin (24/4), korban pun segera dibawa ke rumah sakit.

Benarkan ciri terpapar anjing rabies sebagaimana yang terjadi pada kasus anak digigit anjing rabies? Berikut penjelasan tentang ciri rabies pada anjing dan manusia serta pertolongan pertama pada kasusnya.

Ciri Anjing Rabies

Anjing rabies bisa dilihat dari gejalanya, ada dua tipe yakni tipe ganas dan jinak. Berikut penjelasan mengenai ciri-ciri anjing rabies.

1. Tipe Ganas

Stadium Prodromal 2-3 hari

• Malaise
• Tidak Mau Makan
• Demam
• Refleks kornea menurun

Stadium Eksitasi 3-7 hari

• Reflek menyerang dan menggigit benda bergerak
• Memakan berbagai benda termasuk tinjanya sendiri
• Lupa pulang ke rumah
• Ejakulasi spontan
• Strabismus

Stadium Paralisis      

• Mandibula dan ekor jatuh
• Lidah keluar
• Ludah berhamburan
• Kaki belakang terseret

2.   Tipe Jinak

Muncul setelah stadium paralisis, anjing nampak diam, tenang, namun langsung ganas ketika didekati.

Baca Juga : Demam Keong Mewabah di Sulteng, Simak Gejalanya!

Gejala Rabies Pada Manusia

Manusia bisa tertular rabies jika digigit anjing dengan virus rabies tersebut, tanda gejala rabies pada manusia ialah :

• Demam,mual, nyeri tenggorokan
• Resah, takut air, takut cahaya
• Air liur berlebihan
• Kram pada area yang digigit atau dicakar anjing
• Mengalami halusinasi
• Merasa sangat cemas atau bersemangat berlebihan
• Sulit menelan, sulit bernapas, sulit bergerak

Manusia yang digigit anjing rabies bisa mengalami kematian sebab terjadi peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang.

Penyakit mungkin bisa diobati namun tidak bisa sembuh total, biasanya berdampak penurunan fungsi otak. Kurang dari 20 kasus digigit anjing rabies pada manusia di seluruh dunia yang bisa bertahan hidup.

Pertolongan pertama jika tergigit atau tercakar anjing rabies ialah mencuci bekasnya dengan sabun di bawah air mengalir selama 10 menit, beri antiseptic seperti obat merah, segera datang ke rabies center atau pihak medis profesional.

Pencegahan adalah hal terbaik. Hindari berdekatan dengan anjing, jika memelihara anjing pastikan anjing telah mendapat vaksin rabies dan vaksin lainnya secara lengkap serta cek kesehatan anjing tersebut secara berkala.

Baca Juga : Waspada Masuk Status KLB, Simak Risiko Penularan Dan Gejala Flu Burung