Usai 7 Jam Menikah, Pengantin Di Samarinda Dibunuh Mantan Suami

Pengantin pria bernama Sahrani (37) asal Samarinda, Kalimantan Timur dibunuh oleh mantan suami dari sang istri usai menikah selama 7 jam.

Usai 7 Jam Menikah, Pengantin Di Samarinda Dibunuh Mantan Suami
Usai 7 Jam Menikah, Pengantin Di Samarinda Dibunuh Mantan Suami. Gambar : Freepik.com/Dok. Rawpixel.com

BaperaNews - Sahrani (37), pria pengantin baru asal Samarinda, Kalimantan Timur dibunuh usai menikah. Polisi telah kantongi identitas pelaku dan sedang lakukan pengejaran.

Pelaku kasus pengantin dibunuh ialah mantan suami dari istri yang baru 7 jam dinikahi korban. “Bisa dipastikan pelakunya ialah mantan suami dari istrinya korban” tutur Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli hari Minggu (2/4).

Diketahui latar belakang pelaku melakukan aksi kejinya dalam kasus pengantin pria dibunuh itu karena merasa sakit hati mantan istrinya dinikahi siri, pelaku cemburu.

“Dugaan awal karena pelaku ini cemburu dan merasa sakit hati sama korban” imbuhnya.

Pihaknya sedang lakukan penyelidikan kasus pengantin pria dibunuh di Samarinda dan mengejar pelakunya, ia yakin pelaku bisa segera ditangkap.

“Anggota masih di lapangan, identitas sudah ada, dalam waktu dekat kemungkinan pelaku bisa ditangkap” pungkas Ary. 

Baca Juga : Kilang Pertamina Di Dumai Riau Meledak, 5 Orang Dilarikan Ke RS

Korban tewas dengan 11 luka tusukan di tubuhnya. Korban ditemukan tewas usai ia menikah selama 7 jam secara siri. Jenazah korban kasus pengantin dibunuh ditemukan warga di Jalan Rawa, Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda pada Selasa pagi (28/3).

Nampak ada bekas penganiayaan dengan benda tajam di tubuh korban. “Lukanya itu ada 7 sampai 11, ada luka di dada, perut, dan pinggang, rata-rata lukanya disitu” sambung Kasatreskrim Polresta Samarinda Kompol Rengga Puspo.

Ketika korban dan istrinya menikah, pelaku kasus pembunuhan di Samarinda itu dikabarkan datang ke tempat pernikahan, disitu terjadi cekcok, namun ketika kejadian tidak ada saksi sehingga belum diketahui bagaimana kronologi dan apa yang menjadi masalah dalam cekcok mereka.

Pelaku kemungkinan masih mencintai mantan istrinya, ia tidak rela mantan istrinya dinikahi korban hingga ia nekat menghabisi Sahrani sesaat setelah korban menikah.

“Ya memang ketika pernikahan itu mantan suaminya datang dan disitu ada cekcok, tapi saat kejadian enggak ada saksinya. Saat di lokasi kita tidak temukan barang bukti, tidak ada saksi mata, tapi kami sudah minta keterangan dari kerabat korban. Kita masih kejar pelaku untuk tahu motif yang sebenarnya” tutup Rengga.

Polisi juga telah meminta keterangan istri korban yang baru 7 jam dinikahi. Dugaan kuat motifnya ialah masalah asmara, namun polisi juga belum bisa memastikan. Polisi fokus melakukan pengejaran pada pelaku terlebih dahulu untuk mendapat keterangan yang jelas tentang motif pembunuhan dan kronologinya. 

Baca Juga : Seorang Suami Tega Bunuh Istri Dengan Racun Putas Karena Ingin Nikahi Adik Ipar