Bahaya! Omicron Terus Meningkat, DKI Jakarta Berpotensi Hadapi Gelombang Ketiga

Kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta terus meningkat, para ahli prediksi bahwa DKI Jakarta berpotensi menghadapi gelombang ketiga Covid-19. Simak Beritanya Dibawah Ini!

Bahaya! Omicron Terus Meningkat, DKI Jakarta Berpotensi Hadapi Gelombang Ketiga
Ilustrasi Virus Covid-19 Varian Omicron. Gambar : Freepik.com

BaperaNews - Peningkatan kasus Covid-19 Omicron di DKI Jakarta terus terjadi pada Januari 2022 ini. Para ahli prediksi, DKI Jakarta berpotensi menghadapi gelombang ketiga Covid-19.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat bahwa hingga kini jumlah orang yang terjangkit Covid-19 varian baru Omicron telah mencapai 411 orang. Data ini pun dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, pada Senin (10/1/2022).

"Sudah mencapai 414 (kasus) Omicron," kata Riza.

Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sendiri per 10 Januari 2022 sudah mencapai 2.129, meningkat cukup tinggi dari angka 1.874 di hari sebelumnya. Angka kumulatif kasus Covid-19 di DKI Jakarta kini sebesar 867.662 kasus, dengan rincian 851.944 pasien sembuh, 2.129 pasien dirawat, dan 13.589 meninggal dunia. Meningkatnya kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta tidak terlepas dari penularan varian Omicron yang semakin masif.

Riza menyampaikan bahwa pihaknya selama ini sudah berusaha untuk menekan penyebaran rantai virus Covid-19 dan terus memperhatikan perkembangan atas kondisi pandemi Covid-19. Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu bersiap dengan segala kemungkinan munculnya gelombang ketiga kasus Covid-19 di Indonesia.

"Tapi tahun lalu juga ada potensi kemungkinan gelombang ketiga kami sudah melibatkan semua pakar ahli rapat rapat koordinasi tidak pernah berhenti, apalagi di internal. Semua instansi, semuanya jalan melaksanakan tugas, sudah ada Ingub, Inmendagri," jelasnya.

Riza mengatakan akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam menyikapi perkembangan kasus Covid-19 yang berada di DKI Jakarta.

"Kami semua kepala daerah termasuk DKI Jakarta selalu berkoordinasi menyikapi perkembangan sehari-hari Omicron, virus, vaksin dan perhatian dari Presiden luar biasa," kata Riza

Seperti diketahui, jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta kini masih terus bertambah.

Melihat semakin meningkatnya kasus varian baru di ibu kota, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di DKI Jakarta untuk terus waspada dengan penularan virus corona ini, terutama varian Omicron tersebut. Karena varian baru virus corona ini diyakini lebih cepat menular dibandingkan dengan varian yang sudah ada sebelumnya.

Dwi mengatakan bahwa Omicron ini sulit untuk dideteksi karena orang yang terpapar varian baru ini gejala yang ditimbulkan pun cukup ringan. Oleh karena itu, orang yang terpapar Covid-19 Omicron seringkali tidak menyadari bahwa dirinya positif dan berpotensi menularkan ke orang lain.

"Kalau Omicron kan gejala mayoritas ringan, enggak menyadari. Itu susahnya Omicron," ujar Dwi.

Baca Juga : 162 Kasus Omicron di DKI Jakarta, 6 Diantaranya Transmisi Lokal!