Ternyata Ini Penyebab Harga Bawang Putih Tembus Rp 55.000

Harga bawang putih di Indonesia mengalami kenaikan akibat kenaikan harga internasional, terutama dari China.

Ternyata Ini Penyebab Harga Bawang Putih Tembus Rp 55.000
Ternyata Ini Penyebab Harga Bawang Putih Tembus Rp 55.000. Gambar : Unsplash/Dok. Team Voyas

BaperaNews - Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI mengungkap harga bawang putih saat ini naik karena harga bawang putih internasional yang juga sedang meroket.

Indonesia sendiri masih bergantung bawang putih impor sehingga jika harga bawang putih di luar negeri naik, otomatis berpengaruh pada harga bawang putih di dalam negeri.

Kemendag menjelaskan Indonesia saat ini mengimpor bawang putih dari China dan sekarang harga bawang putih di negara tersebut sedang meningkat.

Dirjen Perdagangan dalam Negeri Isy Karim mengungkap harga bawang putih di China naik dari US$ 800 per ton menjadi US$ 1.250 per ton.

“Jadi harga bawang putih secara internasional itu per tanggal 11 Juli 2023 naik dari awalnya 800 menjadi 1.250 US$. Indonesia kan impor dari China. Penyebabnya karena ancaman el nino yang sudah di ambang ini akhirnya membuat harga naik. Naiknya sendiri hampir 50%” jelas Isy hari Sabtu (15/7).

Isy dan Kemendag tidak menyarankan agar pasar dipenuhi stok bawang putih agar harga turun. Menurut Isy impor bawang putih tambahan adalah hal yang percuma karena harga bawang putih internasional memang masih tinggi, jadi bukannya menekan harga, justru bisa membuat harga bawang putih makin mahal. 

Baca Juga : Harga Cabai dan Bawang Naik, Tahu Tempe Ikut Mengecil

“Kan harga yang impor sekarang sudah setinggi ini, kalau tiba-tiba ambil barang itu lagi dan masuk ke dalam negeri justru bisa memancing lebih naik lagi” lanjutnya.

Meski demikian, Isy yakin stok bawang putih yang ada di Indonesia masih cukup untuk kebutuhan 2,5 bulan ke depan. Bukan berarti stok akan habis setelah 2,5 bulan, namun ada upaya pasokan yang akan disalurkan ke pasaran. Jadi warga tak perlu khawatir akan kehabisan bawang putih.

“Untuk 2,5 bulan ini nanti, namun bukan berarti 2,5 bulan akan habis ya. Masih ada kontrak, masih ada yang di gudang. Ketahanan stok jangan diartikan 2 bulan akan habis, akan terus berputar karena nanti ada realisasi lagi” pungkas Isy.

Harga bawang putih nasional dari data Kemendag saat ini rata-rata Rp 40.000/kg, naik dari harga bawang putih nasional awal Juli 2023 lalu yang sebesar Rp 38.000/kg. Harga bawang putih tertinggi di Indonesia timur yakni di Papua mencapai Rp 55.000/kg.

Di Riau, Halmahera, dan Gorontalo Utara tembus Rp 50.000/kg.  Di Jakarta rata-rata Rp 38.790/kg, di Jawa Barat Rp 38.430/kg, di Jawa Tengah Rp 35.910/kg, dan di Yogyakarta Rp 32.550/kg.

Baca Juga : Berharap Harga Turun, Kemendag Impor 170 Ton Bawang