Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI: Pelaku Tusuk Korban 30 Kali

Polres Metro Depok melangsungkan rekonstruksi pembunuhan dalam kasus pembunuhan mahasiswa UI, Muhammad Naufal Zidan (19).

Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI: Pelaku Tusuk Korban 30 Kali
Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI. Gambar : Kompas/Dok. M Chaerul Halim

BaperaNews - Altafasalya Ardnika Basya (23) memperagakan langsung rekonstruksi pembunuhan dalam kasus pembunuhan mahasiswa UI (Universitas Indonesia), Muhammad Naufal Zidan (19) yang digelar di Polres Metro Depok.

Dalam reka adegan tersebut, Altaf mengaku menusuk Zidan 30 kali hingga tewas. Pelaku menusuk-nusuk tubuh korban berulang kali sambil mendorongnya.

“30 tusuk” kata Altaf ketika ditanya Jaksa Penuntut Umum tentang berapa tusukan yang ia layangkan ke tubuh Zidan.

Korban Ditusuk 30 Kali, Sempat Berusaha Minta Tolong

Ketika pembunuhan mahasiswa UI (Universitas Indonesia) terjadi, pelaku sempat menjejalkan jarinya ke mulut korban agar korban berhenti berteriak. Korban hendak teriak minta tolong namun tangan kiri pelaku dimasukkan ke mulut korban.

Hal ini membuat kelingking pelaku terluka. Ketika menyumpal mulut korban dengan tangan kiri, tangan kanan pelaku mengambil pisau yang jatuh kemudian menusuk leher korban.

Baca Juga : Rekaman CCTV Detik Detik Pelaku ke Kos Mahasiswa UI Dibunuh

Jenazah Korban Dilakban Dimasukkan ke Plastik

Dalam rekonstruksi pembunuhan di Polres Metro Depok juga diperagakan adegan ketika Altaf menutup mata korban yang masih terbuka setelah tewas. Setelahnya, pelaku melakban tangan dan kaki korban dan dibungkus plastik.

Aksi keji rekonstruksi pembunuhan mahasiswa UI (Universitas Indonesia) terjadi pada Rabu (2/8) pukul 18.30 WIB dan jenazah Zidan baru ditemukan pada Jumat (4/8) setelah keluarga tidak bisa menghubungi Zidan dan keluarga mengecek ke kamar kos Zidan. Jenazah Zidan ditemukan terbungkus plastik warna hitam.

Motif Pembunuhan Berencana : Ingin Mengambil Harta Korban

Pelaku nekat membunuh korban karena ingin mengambil harta korban untuk membayar hutang pinjol yang menjeratnya. Altaf mengaku sempat menangis di depan jenazah Zidan sambil memasukkan MacBook dan iPhone ke dalam tasnya.

Pada salah satu adegan rekonstruksi pembunuhan mahasiswa UI (Universitas Indonesia), nampak pelaku duduk di depan korban yang sudah tewas tergeletak. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana. Pelaku sudah siapkan pisau yang ia rencanakan untuk menghabisi nyawa korban.

Dalam rekonstruksi pembunuhan di Polres Metro Depok turut hadir para keluarga korban, pejabat Polres Metro Depok, dan perwakilan dari kampus UI. Kematian Zidan membawa luka mendalam bagi keluarga.

Keluarga Zidan berharap pelaku dihukum seberatnya sesuai dengan hukum di Indonesia sebab korban telah dibunuh dengan cara yang sadis ditusuk berulang hingga 30 kali.

Baca Juga : Kronologi Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Korban Dibungkus Plastik Hitam