Pria Di Serpong Tewas Tertabrak KRL Gegara Asyik Ngobrol dengan Teman

Seorang pria tewas setelah tertabrak KRL di Stasiun Serpong. Simak selengkapnya!

Pria Di Serpong Tewas Tertabrak KRL Gegara Asyik Ngobrol dengan Teman
Pria Di Serpong Tewas Tertabrak KRL Gegara Asyik Ngobrol dengan Teman. Gambar : Kolase Tiktok/@Chuarani94

BaperaNews - Seorang pria tewas setelah tertabrak oleh Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan. Kepala Humas Kereta Commuterline Jabodetabek, Leza Arlan, mengkonfirmasi kejadian ini pada Sabtu (18/11).

Menurut Leza Arlan, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (17/11) sekitar pukul 17.25 WIB di Stasiun Serpong, melibatkan Kereta Api nomor 1773, rute Parungpanjang-Tanah Abang. Korban, yang tengah asyik mengobrol dengan temannya di peron stasiun, diduga lalai dan tidak memperhatikan jarak aman.

"Kejadian ini bermula dari salah seorang pengguna yang hendak menuju peron sambil mengobrol dengan temannya sehingga tidak memperhatikan garis kuning," ujar Leza Arlan, menjelaskan kronologi kejadian.

Pria tersebut tidak menyadari bahwa ada KRL yang melintas di dekatnya. Akibatnya, dia bersenggolan dengan kereta yang sedang bergerak. Leza Arlan menegaskan bahwa kejadian ini bisa dihindari jika pengguna commuter line lebih mematuhi aturan keselamatan, termasuk memperhatikan garis kuning sebagai batas aman.

Baca Juga : Diduga Bunuh Diri, Wanita Tewas Tertabrak Kereta Api

"Alhasil, pengguna commuter line ini tidak mengindahkan adanya kereta yang melintas, mengakibatkan ia menyenggol kereta yang sedang berjalan," lanjut Leza Arlan.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dan kehati-hatian saat berada di sekitar rel kereta. Leza Arlan mengimbau seluruh pengguna KRL commuter line untuk selalu mematuhi aturan keselamatan dan menjaga kewaspadaan di stasiun maupun saat berada dalam kereta.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan, baik di dalam kereta maupun stasiun. Perhatikan selalu rambu-rambu yang ada di stasiun dan tetap waspada dengan kondisi sekitar saat ber-commuter," pungkasnya.

Kejadian pria tertabrak kereta ini harus menjadi pelajaran bagi kamu pengguna commuter line, perhatikan selalu garis kuning di peron untuk menghindari area jalurnya KRL. Terlebih pastikan untuk berkonsentrasi lebih ketika menunggu kereta.

Tentu kejadian ini membuat panik para penumpang kereta di Stasiun dan sempat membuat operasi KRL tertahan beberapa saat. Namun setelahnya, KRL Commuter line dapat kembali beroperasi dengan sedia kala.

View this post on Instagram

A post shared by Bapera News (@baperanews)

Baca Juga : Pria Hendak Bunuh Diri di Jalur Kereta Cepat Ternyata Maling