Pertama Di RI! Jokowi Resmikan Bendungan Penangkal Banjir Jakarta

Presiden Jokowi resmikan bendungan kering di Sukamahi dan Ciawi yang diklaim bisa menjadi penangkal banjir Jakarta.

Pertama Di RI! Jokowi Resmikan Bendungan Penangkal Banjir Jakarta
Jokowi resmikan bendungan penangkal banjir Jakarta. Gambar : Dok. PUPR

BaperaNews - Pertama di Indonesia! dua bendungan kering di Sukamahi dan Ciawi dibuat untuk penangkal banjir Jakarta. Apa bedanya bendungan kering dengan bendungan pada umumnya? Yuk simak penjelasannya.

Dirut PT Indra Karya Persero Gok Ari Joso mengungkap keberhasilan proyek bendungan kering ini berkat kerjasama dengan sejumah konsultan BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

“Kolaborasi antara kontraktor dan konsultan BUMN yaitu PT Brantas Abipraya yang jadi kontraktornya dan PT Indra Karya sebagai konsultannya. Menjalankan pekerjaan dengan pengawasan dan menjaga kualitas di lapangan” tuturnya pada Minggu (25/12).

Ari Joso menyebut, PT Indra Karya menjadi supervisinya, mengawasi pembuatan bendungan kering di Sukamahi dan Ciawi.

“Semoga dengan dibuatnya dua bendungan kering pertama di Indonesia ini bisa jadi solusi masalah banjir yang sering terjadi di Jakarta” lanjutnya.

Sementara itu Vice President Operation & Business PT Indra Karya, Gagah Guntur menjelaskan tentang desain bendungan kering, yakni bendungan yang memang sengaja tidak diisi air sampai hujan turun.

Sebab itu bendungan kering tidak bisa menjadi sarana irigasi atau penyedia kebutuhan air lain untuk masyarakat, namun hanya sebagai pengontrol debit air ketika hujan tiba.

Baca Juga : Jakarta Akan Punya 3 Mall Baru Tahun 2023

Ketika hujan turun, bendungan kering di Sukamahi dan Ciawi akan menampung air, kemudian dialirkan ke Sungai Ciliwung, aliran ini dibuat sekecil mungkin agar debit air di sungai juga terkontrol.

Bendungan kering ini sebelumnya diresmikan pada tahun 2017, di awal pengerjaannya.

Dalam pengoperasiannya, sistem yang dipakai ialah Simandu (Sistem Manajemen Air Terpadu) memanfaatkan data klimatologi BMKG yang isinya perkiraan cuaca dan laporan kejadian kekeringan atau banjir.

Data tersebut yang kemudian jadi acuan seberapa besar debit air akan dikeluarkan, menyesuaikan kondisi di lapangan.

“Pembangunan bendungan kering di Sukamahi dan Ciawi tahap 1 dan 2 kami terlibat, detail banguan pengendali sedimennya, juga sertifikasi desain lanjutan” terang Gagah Guntur.

Ketika diresmikan oleh Presiden Jokowi, dua bendungan kering di Sukamahi dan Ciawi ini diklaim bisa membantu 12 kelurahan di Jakarta tidak banjir.

“Bendungan kering di Sukamahi dan Ciawi ini akan bisa mereduksi 464 juta meter kubik jadi 318 juta meter kubik, maka akan ada 12 kelurahan yang tidak lagi kebanjiran dengan adanya bendungan ini” kata Jokowi ketika peresmian.

Baca Juga : Jakarta, Bandung, Hingga Surabaya Miliki Kualitas Air Yang Buruk, Bahkan Tercemar Tinja