Mengejutkan! Tiktok PHK Puluhan Karyawannya

Induk perusahaan TikTok, ByteDance melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 60 karyawannya.

Mengejutkan! Tiktok PHK Puluhan Karyawannya
Mengejutkan! Tiktok PHK Puluhan Karyawannya. Gambar : Unsplash/Solen Feyissa

BaperaNews - TikTok telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 60 karyawannya. Langkah ini terutama mempengaruhi divisi penjualan dan periklanan di berbagai lokasi, termasuk kantor-kantor di Los Angeles, New York, dan Austin, Texas, serta beberapa lokasi global lainnya.

Pengumuman TikTok PHK karyawan ini datang sebagai bagian dari reorganisasi rutin yang dilakukan oleh induk perusahaan TikTok, ByteDance. Pada tahun 2023, TikTok memiliki sekitar 7.000 karyawan di Amerika Serikat, sedangkan ByteDance secara keseluruhan memiliki lebih dari 150.000 karyawan di seluruh dunia.

Pada bulan November tahun sebelumnya, ByteDance juga telah melakukan pemotongan pekerjaan di divisi game perusahaannya, Nuverse.

Langkah TikTok PHK karyawan ini menunjukkan keputusan perusahaan untuk mengurangi fokus pada upaya permainan daringnya, suatu bidang di mana ByteDance bersaing dengan pesaing-pesaing utamanya, Tencent dan NetEase dari Tiongkok.

Seorang juru bicara ByteDance, dalam pernyataannya kepada NPR, menjelaskan bahwa pemutusan hubungan kerja ini merupakan hasil dari peninjauan rutin yang dilakukan oleh perusahaan. 

Mereka menyatakan, "Kami secara teratur meninjau bisnis kami dan melakukan penyesuaian untuk fokus pada area pertumbuhan strategis jangka panjang."

Baca Juga : Citigroup Bakal PHK Massal 20.000 Karyawan!

Penting untuk dicatat bahwa TikTok bukan satu-satunya perusahaan di industri ini yang menghadapi tantangan serupa. Awal pekan ini, Riot Games, unit dari perusahaan game Tiongkok, Tencent, mengumumkan rencananya untuk memangkas sekitar 11% tenaga kerjanya, yang setara dengan sekitar 530 karyawan. 

CEO Riot Games, Dylan Jadeja, dalam surat kepada karyawan yang diunggah sebagai postingan blog, menyebutkan bahwa langkah ini diperlukan untuk menciptakan fokus dan memandu perusahaan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Sebagai perbandingan, sejak tahun 2022, TikTok terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah pengguna dan dampaknya terhadap budaya pop.

Namun, dalam upaya untuk memastikan kelangsungan bisnis jangka panjang, perusahaan seperti ByteDance perlu terus mengevaluasi dan menyesuaikan struktur organisasi mereka.

Baca Juga : Flip PHK Karyawan, Masing-masing Diberikan Laptop!