Mahasiswi UI Bunuh Diri Jelang Wisuda Karena Ingin Persatukan Orang Tua

Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) ditemukan tewas bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 18 apartemen di Jakarta Selatan, Sabtu (11/3).

Mahasiswi UI Bunuh Diri Jelang Wisuda Karena Ingin Persatukan Orang Tua
Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Gambar : Kompas.com/VITORIO MANTALEAN)

BaperaNews - Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) ditemukan tewas bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 18 apartemen di Jakarta Selatan, Sabtu (11/3).

Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno "Benar ada kejadian orang melompat dari apartemen lantai 18 di Kebayoran Baru," ujar Tribuana.

Melansir informasi yang tersebar di media sosial, mahasiswi UI bunuh diri tiga hari menjelang perayaan wisudanya.

Kabar mahasiswi FISIP UI bunuh diri juga dibenarkan Kabiro Humas dan KIP UI Amelita Lusia. Pihak civitas UI turut berduka dan mendoakan mahasiswinya.

"Innalillahi wainaillaihi rojiun. Kami menyampaikan duka cita setulusnya dan mendalam atas kepergian ananda terkasih, mahasiswa kami dari FISIP UI, salah seorang warga dari sivitas akademika UI," ujar Amelita saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3).

Baca Juga : Ilmuwan Rusia Penemu Vaksin Covid-19 Tewas Tercekik Ikat Pinggang

Adapun dugaan sementara motif bunuh diri tersebut adalah Melati ingin kedua orang tuanya hadir di acara wisuda. Namun kedua orang tuanya yang sudah bercerai itu tidak bisa datang, padahal momen wisuda itu diharapkan untuk mempersatukan kedua orang tuanya lagi.

Universitas Indonesia hingga kini masih enggan untuk membagikan informasi tersebut lantaran dinilai sebagai privasi demi menghargai korban.

“Maaf ya, untuk motif, bukan pada tempatnya untuk ditanyakan kepada kami. Semoga dapat dipahami, ya," kata Amelita, Kepala Biro Humas UI, Sabtu (11/3).

Sebagai informasi, Jika pembaca atau keluarga serta orang-orang terdekat menunjukkan keinginan untuk melakukan upaya bunuh diri.

Harap segeralah menghubungi Hotline Bunuh Diri di Indonesia melalui nomor +62 811 3855 472 untuk penutur bahasa Indonesia, dan melalui nomor +62 811 3815 472.

Nomor tersebut terhubung dengan para konselor dari LISA Suicide Prevention Helpline (Love Inside Suicide Awareness) yang berbasis di Indonesia.

Baca Juga : Kronologi Wanita Tewas Usai Bikin Konten Gantung Diri di Bogor