Korlantas Usul Plat Nomor Bisa Pakai Nama Orang, Asal Bayar Rp 500 Juta

Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi memberikan usul kepada mesyarakat yang ingin pesan plat nomor bisa pakai nama orang dengan biaya Rp 500 Juta.

Korlantas Usul Plat Nomor Bisa Pakai Nama Orang, Asal Bayar Rp 500 Juta
Korlantas Usul Plat Nomor Bisa Pakai Nama Orang, Asal Bayar Rp 500 Juta. Gambar : Dok. HumasPolri

BaperaNewsKepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi usul agar masyarakat yang ingin pesan plat nomor bisa pakai nama orang dikenai harga Rp 500 juta. Menurut Firman, hal ini realistis untuk menambah penerimaan negara bukan pajak atau PNBP.

“Nomor yang kita ingin perjuangkan untuk nambah PNBM, bukan jual RF. Maaf kalau kami pakai istilah juga Pak, selama ini kesannya begitu mengejar target” kata Firman dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI pada Rabu (5/7).

Firman (Kepala Korlantas Polri) mengusulkan hal plat nomor bisa pakai nama orang tersebut kepada pemerintah. Jika ada yang meminta nama sama, mereka yang membayar lebih tinggi yang berhak mendapatkannya.

“Kita harap besok pemerintah bisa terbitkan suatu keputusan. Nomor itu bisa pakai. contohnya Yusri 1. Kalau dia berani bayar Rp 500 juta untuk 5 tahun kenapa tidak, kan bisa masuk PNBP. Itu lebih realistis, juga bebas ganjil genap. Misalnya kalau nama Yusri ada 16 orang yang mengajukan, diambil yang paling tinggi dananya” lanjutnya.

“Ini lebih realistis, maaf SIM jangan dijadikan target Pak, kita khawatir Kasatlantas jualan lagi. Yang nggak lulus dilulus-lulusin Pak, Sudah terjadi, yang belum waktunya pindah golongan dipindahkan Pak, ngejar PNBP” pungkasnya.

Baca Juga : Pegang Senjata Disamping Siswa Pembakar Sekolah, Polisi dinilai Melanggar UU Anak

Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman kemudian menanggapi usulan Firman (Kepala Korlantas Polri) ini ide bagus juga, juga bisa mencegah pihak yang hendak memalsukan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau TNKB untuk mengejar gengsi seperti yang dilakukan Mario terdakwa penganiayaan berat David Ozora.

“Itu ide bagus juga karena bisa menambah PNBP secara sah, uang masuk negara. Dan bisa mencegah pemalsuan, karena TNKB custom nilainya tinggi. Kita lihat kasus Mario Dandy itu dia mengaku memalsukan TNKB menyesuaikan namanya, itu artinya ada niat naikkan gengsi. Kalau tidak ada pengawasan saya yakin banyak yang memalsukan TNKB pakai nama” respon Habib.

“Boleh juga, bagus untuk PNBP Polri dan saya yakin tidak semua orang mau akan hal itu. Nah itu secara otomatis jadi gampang ngawasinnya dong, Polri tinggal noted saja dengan orang yang memang sudah bayar” sambung Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.

Selama ini pelat palsu custom atau plat nomor bisa pakai nama orang didapatkan masyarakat dengan mudah dengan harga cukup mahal namun tidak sampai ratusan juta seperti yang diusulkan Firman.

Sebab itu banyak yang memalsukan, seolah memiliki pelat nomor custom asli dengan tujuan gengsi. Jika pelat nomor custom dihargai mahal mencapai Rp 500 juta, diyakini hanya akan sedikit orang yang memilikinya dan mudah diawasi karena hanya mereka yang benar-benar orang kaya yang bisa memilikinya.

Baca Juga : Dua Polisi di Ambon Jadi Tersangka Pemerkosaan