Kenapa Air Laut Asin? Mari Simak Penjelasannya!

Anda pasti tahu bahwa air laut memiliki rasa asin. Namun, tahukah kamu apa penyebab dari air laut yang rasanya asin? Simak Penjelasannya!

Kenapa Air Laut Asin? Mari Simak Penjelasannya!
Apa penyebab dari air laut yang rasanya asin? Simak Penjelasannya! Gambar : Unsplash.com/Dok. Sean Oulashin

BaperaNews - Perairan merupakan permukaan yang mendominasi bumi. Seperti halnya Laut yang menutupi permukaan bumi hampir 70 persennya. Sementara, air laut juga merupakan tempat untuk 97 persen persediaan air di bumi.

Kalian pasti mengetahui bahwa air laut memiliki rasa asin. Namun, tahukah kamu apa penyebab dari air laut yang rasanya asin?

Menurut penelitian, rasa asin air laut disebabkan karena air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5 persen. Artinya, dalam 1 liter air laut terdapat 35 gram garam. Hal ini lah yang menjadi alasan mengapa air laut yang jumlahnya melimpah tersebut tidak bisa dikonsumsi oleh manusia.

Penyebab lainnya yang membuat air laut asin adalah karena mengandung banyak mineral. Mineral ini didapat dari bebatuan di daratan. Ini semua dimulai dengan siklus air atau hidrologi ketika hujan turun dari awan membasahi permukaan bumi.

Karbon dioksida di udara menyatu dengan air hujan yang membuat air hujan menjadi asam. Air hujan yang asam ini kemudian memecah mineral dan ion pada bebatuan sebelum pada akhirnya mengalir dari sungai menuju laut.

Baca Juga : Bersihkan Karang Gigi Gratis Dengan BPJS, Simak Caranya!

Sebagian larutan mineral dan ion memang dimanfaatkan oleh organisme laut untuk tumbuh dan berkembang, tapi sisanya bakal terus menumpuk dan konsentrasinya tinggi.

Mineral yang paling banyak dilarutkan oleh air hujan hingga berakhir di laut adalah klorida dan natrium. Jadi, hampir 90 persen bagian air laut mengandung dua kandungan mineral tersebut, itulah penyebab kenapa air laut jadi asin.

Lalu bisa juga disebabkan karena aktivitas gunung berapi. Air laut akan merembes ke retakan di dasar laut. Air ini kemudian akan dipanaskan oleh magma yang berasal dari inti bumi. Panas ini akan memunculkan beberapa reaksi kimia. Air akan melepaskan oksigen, magnesium, sulfat, dan beberapa zat besi. Reaksi ini yang turut menambah kandungan garam pada air laut.

Proses yang lama dan berulang-ulang ini dapat membuat air laut asin karena adanya penumpukan mineral. Selain itu, gunung berapi bawah laut yang meletus juga dapat melontarkan sejumlah mineral yang membuat air laut jadi semakin asin.

Suhu dan penguapan di suatu daerah juga turut mempengaruhi kadar asin air laut. Seperti di daerah yang lebih panas penguapan air akan menjadi lebih tinggi. Sehingga menyebabkan kadar garam di air laut semakin tinggi dan menyebabkan air laut asin.