Kedai Kopi Malaysia Kenai Biaya Bagi Pelanggan yang Tak Pesan Minuman

Keseringan terima pelanggan yang tak pesan minum, Berbagai kedai kopi di Malaysia terapkan aturan biaya bagi pelanggan yang tak pesan minuman

Kedai Kopi Malaysia Kenai Biaya Bagi Pelanggan yang Tak Pesan Minuman
Kedai kopi Malaysia kenai biaya bagi pelanggan yang tak pesan minuman. Gambar : unsplash.com/Dok. Joshua Rodriguez

BaperaNews - Sebuah kedai kopi di Penang, Malaysia menerapkan tarif untuk mereka yang tidak pesan minuman, biayanya Rp 1.600 – 3.300 per orang.

Peraturan tersebut berlaku untuk pelanggan yang hanya memesan makanan ketika berada di kedai kopi.

Pemilik kedai kopi tersebut, Micah Ooi mengungkap, awalnya ia tidak keberatan dengan keberadaan pembeli yang menempati meja tanpa pesan minuman apapun, padahal ia menawarkan kopi yang nikmat.

Banyak pembeli yang hanya memesan makanan hingga akhirnya menjadi kebiasaan. Kemudian, Micah Ooi memutuskan untuk memasang pemberitahuan, jika tidak pesan minuman, pembeli harus bayar RM 50 sen – RM 1.

“Terkadang, ada lima pembeli yang duduk tanpa memesan minuman apapun, sebagian pembeli adalah turis dan saya merasa mereka harus pesan minuman setidaknya” ujarnya.

Micah Ooi mengatakan, meski ia tidak bisa memaksa pelanggannya untuk pesan minuman, ia berharap pemberitahuan yang dipasang bisa mendorong pembeli untuk berempati dan mendukung bisnisnya. Ia juga memastikan pembeli tidak akan kecewa dengan pelayanan ramahnya.

“Ketika pelanggan membayar RM 50 sen dan tidak ingin pesan minuman, saya akan memberi mereka air putih sebagai gantinya” imbuhnya.

Baca Juga : Tidak Hanya Kopi, 5 Minuman Ini Bisa Mencegah Ngantuk

“Sejak saya memasang pemberitahuan sebagai pengingat, malah banyak pelanggan mendapatkan pemahaman lebih baik dan kami menghormati itu satu sama lain” terangnya.

Tidak hanya Micah Ooi yang menerapkannya, ia menyebut sejumlah kedai kopi lain yang juga berjualan di sekitarnya melakukan hal sama, bahkan ada yang mengenai biaya lebih tinggi sebesar RM 1 (Rp 3.000) bagi mereka yang tidak pesan minuman apapun.

Media The Star pada Rabu (24/8) mengungkap aksi para pemilik kedai kopi tersebut ialah bentuk frustasi seiring banyaknya pembeli yang hanya membeli makanan, tapi bukan pesan minuman.

Kemudian mendorong pemilik kedai kopi memasang pemberitahuan yang disebut “Biaya hunian”, ada juga yang menyebut “biaya duduk”.

“Tidak apa-apa jika dari seluruh kelompok yang pesan di meja, setidaknya itu membantu menutup biaya saya dan bekerja untuk menjaga tempat itu” ujar penjual.

Aturan pesan minuman juga mencegah orang-orang duduk secara gratis. Tiap meja di kedai diberi sebuah pengumuman tentang informasi kebijakan tersebut,

“Banyak pelanggan datang pesan makanan dan meninggalkan meja kotor untuk dibersihkan pelayan kami, sehingga pelanggan bisa memilih membayar air seharga 60 sen daripada membayar 1 Ringgit tanpa biaya, kami hanya menggunakan aturan ini untuk menjelaskannya, dan itu ialah pilihan mereka” imbuhnya.

Baca Juga : Warkop Di New York Viral, Jual Semangkuk Indomie Seharga 50 Ribu!