Resmi 3 Periode! Xi Jinping Kembali Terpilih Jadi Presiden China

Xi Jinping resmi kembali menjadi Presiden China, dan jabatan ini merupakan jabatan ketiga Xi Jinping menjadi Presiden China.

Resmi 3 Periode! Xi Jinping Kembali Terpilih Jadi Presiden China
Xi Jinping Kembali Terpilih Jadi Presiden China. Gambar :Reuters/Dok. Tingshu Wang

BaperaNews - Xi Jinping kembali terpilih menjadi Presiden China usai dilakukan perhitungan suara Pemilu China pada Jumat (10/3). Xi Jinping menjadi Presiden China selama tiga kali berturut-turut, periode ini ialah yang ketiga.

Hal ini jadi sejarah baru untuk China, sebab sebelumnya tidak pernah ada Presiden China yang bisa duduk di kursi kepresidenan selama itu.

Pada pemilu Presiden China kali ini, tidak ada calon lain selain Xi Jinping. Xi Jinping juga mendapat suara bulat untuk masa jabatan ketiganya sebagai Ketua Komisi Militer Pusat China.

Setelah terpilih, Xi Jinping mengangkat tangan kanannya dan letakkan tangan kirinya di atas salinan kulit merah pada konstitusi China sambil mengucap janji.

“Saya sumpah akan setia pada Tiongkok, menjunjung tinggi wibawa konstitusi, melakukan kewajiban sesuai undang-undang, setiap pada ibu pertiwi, dan setia kepada rakyat” ucap Xi Jinping.

Xi Jinping juga bersumpah akan membangun negara modern sosialis yang kuat, makmur, beradab, demokratis, hebat, dan harmonis.

Baca Juga : Pria di Thailand Dipenjara 2 Tahun Usai Jual Kalender Gambar Bebek Karet

Sebelumnya dilakukan perubahan konstitusi pada tahun 2018 dimana masa jabatan dihapus, maka Xi Jinping bisa melanjutkan kepemimpinannya lima tahun ke depan.

Pemungutan suara sebagian bersifat seremonial, sebagai bentuk Xi Jinping telah mengunci masa jabatannya yang ketiga dan jadi sejarah bagi Partai Komunis China, menyegel posisi terkuat sejak Mao Zedong.

Para analis politik menyebut masa kepemimpinan baru ini akan jadi periode kritis bagi China dan Xi Jinping. Xi Jinping harus bisa kembalikan China menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang meyakinkan dunia, dengan tata kelola dan sistem pembangunan yang unik.

Xi Jinping meyakinkan pada politik bahwa ia akan bisa menjangkau persaingan yang makin intensif dengan Amerika Serikat, dengan adanya potensi konflik dengan Taiwan, dan adanya kekhawatiran tentang populasi China yang menua dengan cepat serta dampak ekonomi di baliknya.

Sekutu Xi Jinping akan ditunjuk untuk jalankan kunci pemerintahan. Han Zheng terpilih sebagai Wakil Presiden China yang baru dan Zhao Leji sebagai Ketua Parlemennya.

“Politik China meluas ke era pemenang yang mengambil segalanya” tutur pakar politik China Wen Ti Sung. “Xi ialah pemenang terbesar” imbuhnya.

Tantangan Xi Jinping menjadi Presiden China 3 periode ialah kembalikan kejayaan ekonomi China yang hingga saat ini masih menurun akibat Covid-19, membuat kepercayaan investor pudar, krisis penduduk juga menjulang, China mengalami penurunan populasi karena ada resesi seks.

Baca Juga : Warga Ukraina Bikin KTP Indonesia Untuk Hindari Perang, Bayar Rp 31 Juta