3 Bulan Menyerang Ukraina, Rusia Hancurkan Kota Dan Pasukan Zelensky

Lebih 3 bulan Ukraina diserang sampai menyebabkan pasukan Zelensy, hingga Kota hancur, simak kehancuran yang sudah dialami Ukraina selama 100 hari lebih oleh Rusia.

3 Bulan Menyerang Ukraina, Rusia Hancurkan Kota Dan Pasukan Zelensky
Diserang Rusia selama lebih 3 bulan atau 100 hari menyebabkan kehancuran kota di Ukraina. Gambar : Unsplash.com/Stephen Radford

Bapera News - Sudah tiga bulan atau 100 hari lebih pasukan Rusia menyerang Ukraina. Selama itu, berbagai fasilitas umum dan sejumlah kota Ukraina hancur dan juga berhasil dikuasai oleh Kremlin yang menjadi pusat rezim Rusia.

Walaupun pasukan Rusia sejauh ini dilaporkan belum berhasil sepenuhnya menguasai Kyiv, ibu kota Ukraina. Namun, kota tersebut telah hancur, Rusia juga mengubah strategi dengan berupaya menguasai Donbas.

Pasukan Rusia pada beberapa hari terakhir bergerak ke kota Severodonetsk di Luhansk, kota tersebut merupakan kota terakhir yang dikuasai oleh pasukan Ukraina di Luhansk.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebut serangan Rusia sudah menghancurkan semua infrastruktur penting di kota.

“Imbas serangan Rusia di Severodonetsk, semua infrastruktur penting kota sudah hancur, lebih dari dua pertiga perumahan hancur” ujar Zelensky hari Selasa (31/5).

Berikut ini sejumlah kehancuran yang sudah dialami Ukraina setelah diserang lebih dari 100 hari atau 3 bulan oleh Rusia :

  1.       Donbas Hancur Total

“Ini neraka, dan bahkan tidak dilebih-lebihkan, Donbas benar-benar sudah hancur lebur” ujar Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

  1.       Kuburan Massal

Mariupol menjadi salah satu kota yang dikuasai Rusia, lebih dari 200 kuburan baru ditemukan pada April 2022 lalu, sejumlah pejabat mengklaim ada 20 ribu lebih orang di Mariupol sudah tewas terbunuh ketika Rusia menduduki dan menyerang kota tersebut.

Baca Juga : Hentikan Senjata Api! Justin Trudeau Umumkan RUU Baru Di Kanada

  1.       Rusia Kuasai Pabrik

Kementrian Pertahanan Rusia menyebut pasukan Ukraina terakhir yang bertahan di Pabrik Baja Azovstal sudah menyerah pada pertengahan Mei 2022 lalu. “Struktur bawah tanah yang jadi tempat persembunyian para militer kini sudah dikuasai oleh angkatan bersenjata Rusia” ujar Zelensky dan menyampaikan bahwa ada 2.439 pasukan Ukraina yang menyerah.

  1.       Kejahatan di Bucha

“Bucha jadi lokasi kejahatan, kematian ini terjadi di semua tempat, pasukan Rusia menghina dan mengabaikan nyawa warga sipil” ujar seorang peneliti perang, yakni bernama Richard Weir. Sebanyak 278 mayat juga ditemukan di wilayah tersebut pada 15 April 2022.

  1.       Infrastruktur Rusak dan Hancur

Menteri Infrastruktur Ukraina menyampaikan ada 300 jembatan Ukraina rusak, 8.000 km jalanan rusak, dan lainnya. Butuh dana hingga US$ 100 Miliar atau Rp 1.455 Triliun untuk memperbaiki semuanya.

  1.       Pesawat dan Bandara

Pesawat terbesar di dunia yang dinamai Mriya yang artinya Mimpi, Antonov AN-225 hancur imbas dari serangan Rusia. Juga ada lebih dari 15 Bandara Ukraina hancur hingga April 2022 akibat bom dan serangan perang lainnya.