Ingin Tukar Uang Lebaran di Pinggir Jalan? Simak Penjelasan Dari BI

Menjelang lebaran 2023, penjaja uang di pinggir jalan sangat mudah ditemukan. Namun, apakah aman menukar uang lebaran di pinggir jalan? Yuk simak penjelasannya dari Bank Indonesia (BI).

Ingin Tukar Uang Lebaran di Pinggir Jalan? Simak Penjelasan Dari BI
Jasa Tukar Uang Lebaran di Pinggir Jalan. Gambar :CNBC Indonesia/Dok. Tri Susilo

BaperaNews - Jelang lebaran 2023, mudah untuk menemukan penjaja uang di pinggir-pinggir jalan. Mereka menawarkan jasa tukar uang namun dengan biaya tambahan, tidak seperti di Bank yang bebas biaya.

Meski dengan biaya tambahan, jasa mereka biasanya tetap laris, banyak dipakai masyarakat yang merasa khawatir akan antri lama jika tukar uang lebaran langsung di Bank atau tidak punya waktu untuk ke Bank.

Di Jakarta, salah satu lokasi yang paling banyak terdapat jasa tukar uang di pinggir jalan ialah di Kota Tua, sedangkan di berbagai kota lain biasanya mereka banyak ditemui di alun-alun kota atau pusat keramaian lainnya. Bagaimana pendapat Bank Indonesia terkait jasa tukar uang lebaran di pinggir jalan?

Direktur Eksekutif Departemen Pengelola Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim memberi himbauan kepada masyarakat agar menukar uangnya di BI atau bank resmi lainnya yang melayani penukaran uang lebaran.

“Saya menghimbau masyarakat agar melakukan penukaran uang lebaran di BI atau di layanan perbankan lainnya, sebab sudah pasti jumlahnya dan keaslian uangnya” tutur Hakim. 

Menurut Hakim, tukar uang lebaran di bank atau di layanan resmi lain seperti kas keliling itu jumlah uang yang diberikan sudah pasti benar, sudah pasti uangnya baru dan asli, masyarakat juga tak perlu membayar biaya tambahan.

Baca Juga : Jelang Lebaran 2023, BI Telah Siapkan Uang Tunai Rp 195 T

Sedangkan tukar uang lebaran di pinggir jalan bisa beresiko uang yang diterima kurang pas, atau bisa saja ada uang palsu di dalamnya. Sebab yang menjadi pelakunya bukan dari orang profesional.

Memang di masa ramadhan dan lebaran, tidak sedikit yang memanfaatkan untuk mencari uang tambahan, baik itu dengan berjualan kebutuhan ramadhan hingga membuka jasa tukar uang lebaran di pinggir jalan.

Hakim menyebut pemerintah sudah siapkan uang baru dalam jumlah besar, mencapai Rp 195 Triliun, jumlah tersebut naik 8,22% dibanding jumlah uang yang disediakan di lebaran 2022 lalu.

“Ini untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat. Berdasarkan rencana penarikan secara nasional, BI telah siapkan uang Rp 195 Triliun yang jumlahnya ini naik 8,225 dibanding tahun lalu” pungkas Hakim.

Hakim memberi himbauan kepada masyarakat untuk keamanan dan kebaikan masyarakat sendiri. Tentu semuanya kembali pada pilihan masing-masing, namun lebih baik memilih penukaran uang lebaran di tempat resmi untuk menghindari segala resiko yang terjadi.

Baca Juga : Jelang Puasa dan Lebaran 2023, Jokowi Akan Umumkan THR PNS