Heboh! Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Diusir Dari Rapat Anggota DPR

Direktur Utama PT Krakatau Steel, Silmy Karim diusir oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi dari rapat Komisi VII DPR RI Senin (14/2/2022). Simak berita lengkapnya!

Heboh! Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Diusir Dari Rapat Anggota DPR
Dirut Krakatau Steel Silmy Karim. Gambar: Kompas.com/Kristianto P

BaperaNews - Terjadi sebuah insiden pengusiran Dirut PT Krakatau Steel, Silmy Karim oleh para anggota DPR. Hal ini terjadi pada hari Senin 14 Februari 2022, ketika diadakan rapat anggota DPR dengan pendapat antara Silmy, Komisi VII DPR, dan Direktur Jenderal ILMATE (Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika) Taufik Bawazier.

Sejumlah anggota Komisi VII DPR mendadak meminta Silmy Karim pergi meninggalkan rapat anggota DPR karena dianggap menantang Komisi VII DPR. “Untuk menjaga marwah, kita punya acara sidang ini, kalau beliau sudah nantang begitu ya keluar saja” ujar salah satu anggota DPR dilansir dari akun You Tube resmi Komisi VII DPR.

“Sudah pimpinan, menurut saya ini dihentikan saja, ini sudang menentang ruang, ruangan ini sudah ditantang sama dia” ujar anggota DPR lainnya.

Keributan dimulai ketika Wakil Ketua Komisi VII DPR, Bambang Haryadi sebagai pemimpin rapat Anggota DPR memberi komentar pada Silmy Karim tentang proyek Blast furnace atau pembangunan pabrik baja dengan sistem tanur tinggi.

Baca Juga: Tolak Aturan JHT Cair di Usia 56 Tahun, Buruh Siap Melakukan Aksi Demo

Bambang saat itu menyatakan rasa bingungnya karena pabrik dihentikan namun di sisi lain masih ada keinginan untuk menguatkan produksi di dalam negeri. Ketika Bambang sedang bicara, Silmy Karim memotong pembicaraan dengan nada yang menunjukkan rasa tidak terimanya dengan pernyataan Bambang.

“Yang saya pikir unik ini, bagaimana pabrik blast furnace dihentikan, tapi ingin memperkuat produksi dalam negeri, ini jangan maling teriak maling begitu loh, jangan ikut main tapi pura-pura ga main” ujar Bambang.

“Maksudnya maling bagaimana Pak?” ujar Silmy.

Bambang pun menjelaskan, maksudnya ialah ada semangat untuk memperkuat industrin,namun industry tersebut malah dihentikan, ia pun mencontohkan kasus yang bergulir di Polda Metro Jaya tentang salah satu anggota IISIA (Industri Besi dan Baja Indonesia) yang dipimpin Silmy Karim.

“Disini saya Dirut Krakatau Steel, bukan Ketua IISIA” ujar Silmy Karim menanggapi.

Bambang pun dengan nada tinggi mengusir Silmy Dirut Krakatau Steel dari rapat Anggota DPR, “Hormati sidang ini, ada teknisnya, kok kayaknya Anda tidak menghargai Komisi, kalau sekiranya tidak bisa ngomong disini, Anda keluar” ujarnya sambil menunjuk pintu.

Silmy Karim pun sempat meminta maaf dan menjelaskan ia tidak ada maksud menentang Komisi VII DPR, namun para anggota DPR tetap memintanya untuk keluar padahal seharusnya dalam rapat kali ini membahas blast furnace yang mangkrak, perkembangan smelter di Kalsel, dan impor baja.

Baca Juga: Belum Ada Solusi, Ganjar Berencana Menginap di Desa Wadas