Harga Sewa Rumah di Labuan Bajo Naik Tajam Jelang KTT ASEAN

Harga sewa rumah di Labuan Bajo yang tersisa naik gila-gilaan jelang KTT ASEAN, mencapai Rp 100 juta per bulan.

Harga Sewa Rumah di Labuan Bajo Naik Tajam Jelang KTT ASEAN
Harga Sewa Rumah di Labuan Bajo Naik Tajam Jelang KTT ASEAN. Gambar : kemenparekraf.go.id

BaperaNews - Para pemilik properti di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mengambil kesempatan jelang dilaksanakannya KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN di wilayah tersebut.

Seluruh kamar hotel sudah terisi penuh, harga sewa rumah di Labuan Bajo yang tersisa naik gila-gilaan mencapai Rp 100 juta per bulan.

Biaya Sewa Rumah 4 Kamar Rp 100 Juta per Bulan

Harga sewa rumah di Labuan Bajo kini disebut menggila, ada sebuah rumah dengan 4 kamar dan AC dipatok Rp 100 juta per bulan. Rumah tersebut berlokasi dekat dengan Bandara Komodo.

Rumah lain ialah dengan 2 kamar tidur disewakan Rp 40 juta per bulan, lokasinya di tengah kota Labuan Bajo. Juga ada rumah dengan 2 kamar dekat SMKN 1 Labuan Bajo disewakan Rp 38 juta per bulan.

Bagi yang ingin menyewa lebih hemat per kamarnya, pemilik di kawasan Golokoe mematok harga Rp 2 juta per malam. Jika pemilik rumah memiliki 4 rumah di kamar, artinya ia bisa mengantongi Rp 8 juta per malam jika semua kamarnya terisi.

Dirut Badan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores Shana Fatima yang juga menjadi panitia KTT ASEAN membenarkan adanya kenaikan tajam harga sewa rumah di Labuan Bajo. “Iya parah banget” tutur Shana pada Rabu (26/4).

Shana mengaku telah menyampaikan masalah ini kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

“Dua minggu lalu saya sudah sampaikan kepada Pemkab Manggarai Barat agar turun tangan bikin surat edaran untuk melarang menaikkan harga sewa rumah” imbuhnya.

Namun ia menyebut surat kepada Pemkab tersebut belum mendapat respon atau tindak lanjut.

Baca Juga : Jokowi: ASEAN Tak Boleh Jadi Proksi Pihak Manapun

Pesan Kepala Dinas Pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut menyampaikan ia belum tahu soal fenomena kenaikan tajam harga sewa rumah di Labuan Bajo.

Pius menghimbau agar warga tidak berlebihan dalam memanfaatkan peluang ini agar tidak membawa kesan buruk untuk wisata Indonesia khususnya Labuan Bajo.  Sebab jika harga sewa properti mahal nantinya juga akan mengurangi kedatangan wisatawan.

“Kami menghimbau agar masyarakat mensukseskan ASEAN Summit ini, termasuk mau menyediakan rumahnya untuk disewa para tamu dengan biaya yang wajar” kata Pius.

Peringatan dari Kantor Pajak

Kepala Kantor Pelayanan dan Konsultasi Pajak Labuan Bajo Arsy Kamilin mengingatkan bahwa jenis pajak untuk sewa rumah telah diatur di PPh Final Pasal 4 ayat 2 tentang Sewa Tanah atau Bangunan.

“Betul, kena pajak, jenis pajaknya di PPh Pasal 4 ayat 2 dengan tarif 10%, nanti dipotong dari hasil biaya sewa yang diterima pemiliknya” tegas Arsy.

5.000 Tamu Datang ke KTT ASEAN Labuan Bajo

Diperkirakan akan ada 5.000 orang datang di KTT ASEAN Labuan Bajo yang terdiri dari para pemimpin negara dan rombongan delegasi 11 negara ASEAN, Sekjen ASEAN, panitia acara, tim pengaman, petinggi BUMN, hingga jurnalis.

Hotel telah terisi penuh, diprioritaskan untuk tamu VVIP yakni para pemimpin negara. Para tamu seperti panitia atau jurnalis menyewa kos dan rumah warga. Indonesia juga menyediakan hotel terapung untuk para tamu menginap yakni di kamar kapal wisata.

Baca Juga : Pemerintah Akan Beri Rumah Subsidi Untuk Guru Muhammadiyah