Fahd A Rafiq Mendukung Inklusi Keuangan di Sektor Peternakan Pemerintah Gencar Akselerasi Melalui Inovasi dan Digitalisasi

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq mengapresiasi upaya pemerintah dalam memperluas akses dan melakukan pendampingan terhadap rakyat.

Fahd A Rafiq Mendukung Inklusi Keuangan di Sektor Peternakan Pemerintah Gencar Akselerasi Melalui Inovasi dan Digitalisasi
Fahd A Rafiq Mendukung Inklusi Keuangan di Sektor Peternakan Pemerintah Gencar Akselerasi Melalui Inovasi dan Digitalisasi. Gambar: Fahd A Rafiq. Doc: Istimewa

Bapera News -  Pemerintah Indonesia semakin mengintensifkan langkah-langkahnya dalam mewujudkan inklusi keuangan, khususnya di sektor peternakan.

Integrasi kegiatan pemberdayaan ekonomi dan keuangan inklusif menjadi fokus utama untuk mencapai target inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI).

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq mengapresiasi upaya pemerintah dalam memperluas akses dan melakukan pendampingan terhadap rakyat.

"Kami mengapresiasi upaya pemerintah untuk memperluas akses keuangan dan pendampingan bagi peternak rakyat. Ini sangat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan kami." Ujar Fahd A Rafiq, Senin (18/12).

Baca Juga: Fahd A Rafiq Menyakini Indonesia Siap Jadi Negara Maju dengan Ekonomi Digital yang Kuat

Sasaran utama dari upaya keuangan inklusif ini adalah sektor agrikultur, yang mencakup petani, peternak, dan nelayan. Mengingat sektor agrikultur merupakan pilar penting dalam ekonomi nasional, peningkatan kesejahteraan bagi para pelaku usaha di sektor ini menjadi hal yang krusial.

Pemerintah berkomitmen untuk memperluas literasi keuangan dan keterampilan wirausaha, terutama bagi peternak, guna mendorong transformasi ekonomi yang inklusif dan produktif. Ini mencakup peningkatan transfer pengetahuan dan teknologi, serta pendampingan kemitraan.

"Upaya pemerintah melalui pemberdayaan, kemitraan, dan digitalisasi peternakan rakyat sangat bagus untuk akselerasi inklusi keuangan guna tingkatkan kesejahteraan pelaku usaha." Ujar Fahd A Rafiq, Senin (18/12).

Langkah selanjutnya melibatkan kemitraan dengan BUMN untuk mempercepat pertumbuhan klaster peternakan rakyat. Pemerintah juga mendorong optimalisasi hasil produksi melalui manajemen pasokan dan permintaan yang efisien, mempermudah penyaluran subsidi, serta mendukung regenerasi dengan melibatkan generasi peternak milenial.

Pemerintah terus meningkatkan akses pembiayaan, termasuk melalui program KUR dengan bunga yang relatif rendah. Dalam rangka memperluas akses pembiayaan, pemerintah juga menggali potensi digitalisasi sebagai solusi baru.

Penerapan digitalisasi dianggap dapat mendorong inklusi keuangan, yang pada gilirannya akan meningkatkan aktivitas ekonomi secara menyeluruh. Akselerasi keuangan digital menjadi strategi utama untuk pengembangan sektor peternakan rakyat.

Baca Juga: Kejuaraan Atletik Fun Run 5k Jakarta Digelar, Fahd A Rafiq: Ajang Pencarian Bakat dan Promosi Olahraga Atletik di Indonesia

Penulis : Ahmad G