Dokter di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tak Kerja, Puluhan Pasien Terlantar

Para dokter di RSUD Syekh Yusuf melakukan mogok kerja karena gaji tertunggak selama tujuh bulan terakhir.

Dokter di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tak Kerja, Puluhan Pasien Terlantar
Dokter di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tak Kerja, Puluhan Pasien Terlantar. Gambar : Dok.SuaraSulsel.id

BaperaNews - Puluhan pasien yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terpaksa harus kembali ke rumah pada Senin, 6 November 2023.

Dokter yang seharusnya melayani mereka sedang sibuk dalam rapat. Para pasien, yang telah datang dengan harapan mendapatkan perawatan medis, harus kembali ke rumah dalam keadaan sakit tanpa dilayani.

Salah satu pasien, Adriana, yang berasal dari Kecamatan Pallangga, tiba di rumah sakit sekitar pukul 08.00 WITA. Kedatangannya sangat pagi karena dia pasien BPJS Kesehatan.

Namun, hingga pukul 14.00 WITA, tidak ada seorang dokter pun yang memberikan pelayanan di poli umum. Adriana dan puluhan pasien lainnya yang sudah menunggu sejak pagi terpaksa harus pulang tanpa mendapatkan perawatan medis.

Kejadian ini disebabkan oleh mogok kerja yang dilakukan oleh para dokter di RSUD Syekh Yusuf. Para dokter memutuskan untuk tidak memberikan pelayanan medis karena gaji mereka selama tujuh bulan terakhir belum dibayarkan.

Baca Juga : Fuji Telat Bayar Gaji Karyawan, Begini Klarifikasinya!

Sejumlah dokter yang seharusnya melayani pasien berkumpul untuk melakukan mediasi bersama manajemen rumah sakit. Meski direncanakan untuk mengatasi masalah ini, para pasien yang telah datang ke rumah sakit terpaksa menunggu dengan harapan bahwa pelayanan medis akan segera berjalan normal.

Namun, para keluarga pasien yang telah menunggu berjam-jam akhirnya harus mengambil keputusan sulit untuk membawa pulang orang yang mereka cintai.

Dengan ketidakpastian kapan pelayanan medis akan kembali berjalan normal, ratusan pasien RSUD Syekh Yusuf terlantar di rumah sakit. Beberapa di antaranya memilih untuk kembali ke rumah masing-masing karena tidak ada kepastian kapan pelayanan medis akan kembali.

Untuk memastikan situasi ini segera mendapatkan penyelesaian, diharapkan manajemen rumah sakit dan para dokter dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Pelayanan medis adalah hak dasar setiap warga, dan setiap upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.

Saat ini, pihak rumah sakit membantah bahwa gaji para dokter belum dibayarkan, meskipun para dokter mengklaim sebaliknya. Masalah ini harus segera diselesaikan agar ratusan pasien yang terlantar di RSUD Syekh Yusuf dapat menerima perawatan medis yang mereka perlukan.

Baca Juga : LinkedIn PHK Massal, 668 Karyawan Kena Dampak