Covid-19 Naik Kembali, Dinkes DKI Imbau Warga Pakai Masker dan Vaksinasi Dosis Kelima

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau untuk seluruh warga Jakarta memakai masker dan melakukan vaksin dosis kelima mengingat kasus Covid-19 kembali naik.

Covid-19 Naik Kembali, Dinkes DKI Imbau Warga Pakai Masker dan Vaksinasi Dosis Kelima
Covid-19 Naik Kembali, Dinkes DKI Imbau Warga Pakai Masker dan Vaksinasi Dosis Kelima. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengeluarkan imbauan kepada warga ibu kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19 dengan melakukan vaksin dosis kelima.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkapkan harapannya agar masyarakat, terutama yang berada dalam kondisi sehat, segera mendapatkan vaksin dosis kelima untuk meningkatkan keamanan dalam beraktivitas.

"Kami berharap supaya bapak-ibu dalam kondisi sehat memastikan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, sehingga bisa beraktivitas dengan lebih aman," ujar Ani Ruspitawati seperti dilansir dari TribunJakarta.com pada Selasa (26/12).

Selain itu, Ani juga menekankan pentingnya penggunaan masker dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya untuk meminimalkan penularan Covid-19. 

"Silakan pakai masker dan jangan lupa terapkan PHBS," tambahnya. Imbauan ini datang menyusul kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyatakan bahwa meskipun terjadi peningkatan kasus, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia masih berada di bawah level pandemi yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).

"Level satu pandemi menurut WHO adalah 56.000 kasus aktif per minggu," ungkap Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga : Waspada! Kemenkes Sebut Covid-19 Varian EG.5 Sudah Masuk Indonesia

Meskipun demikian, Budi memastikan bahwa tingkat keparahan pasien Covid-19 masih minim, terlihat dari rendahnya Bed Occupancy Rate (BOR) atau persentase pemakaian tempat tidur di rumah sakit akibat kasus Covid-19.

Data Kementerian Kesehatan mencatat 9 kasus kematian akibat Covid-19, yang semuanya merupakan pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta seperti serangan jantung atau stroke. Peningkatan kasus Covid-19 disebabkan oleh masuknya sub varian baru virus corona bernama JN.1.

Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa dari 77 sampel kasus Covid-19 pada minggu kedua bulan Desember 2023, sebanyak 43 persen merupakan kasus subvarian JN.1. Kemenkes memprediksi peningkatan kasus akan mencapai puncaknya pada Januari 2024.

Meskipun peningkatan kasus tidak signifikan, Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama menjelang masa libur Natal dan tahun baru.

Bagi masyarakat yang sakit, terutama saat berada di keramaian atau menggunakan transportasi umum, diimbau untuk tetap menggunakan masker.

Pemerintah telah mendirikan lebih dari 2.000 pos pelayanan kesehatan di titik-titik kritis seperti stasiun, bandara, dan pelabuhan sebagai langkah pencegahan.

Per 25 Desember 2023, kasus aktif Covid-19 mencapai 2.615, dengan peningkatan 171 kasus dari hari sebelumnya. Pada tanggal yang sama, tercatat lima orang meninggal dan 203 sembuh dari Covid-19.

Imbauan Dinkes DKI Jakarta menjadi upaya untuk memitigasi peningkatan kasus dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan, termasuk vaksin dosis kelima, sebagai langkah dalam menghadapi gelombang baru pandemi.

Baca Juga : Jokowi Belum ada Wacana Wajib Masker Kembali Usai Melonjaknya Kasus Covid-19