BPJS Kesehatan Minta Anggaran Naik Untuk Tambah Karyawan

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron meminta anggaran tambahan BPJS kepada Sri Mulyani untuk keperluan rekrutmen pegawai baru untuk tahun 2023

BPJS Kesehatan Minta Anggaran Naik Untuk Tambah Karyawan
BPJS Kesehatan minta anggaran naik untuk tambah karyawan. Gambar : Vivanews/Andry Daud

BaperaNews - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron menyampaikan pihaknya butuh dana tambahan untuk bisa menjalankan program penugasan di tahun 2023 mendatang. Ali mengaku telah menyampaikan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, namun tidak dijelaskan berapa jumlah dana tambahan yang dibutuhkan.

“Kita perlu dana tambahan untuk operasional, ini sudah kita sampaikan ke Menteri Keuangan (Sri Mulyani), untuk nilainya tidak hafal saja, yang jelas butuh untuk naik” terangnya usai rapat kerja dengan Komisi IX DPR pada Rabu (7/12).

Anggaran tambahan BPJS ini nantinya dipakai untuk keperluan rekruitmen pegawai baru di BPJS Kesehatan, sebab saat ini pegawai yang ada tidak sebanding dengan banyaknya pekerjaan yang ada. Saat ini, pegawai di BPJS Kesehatan mengerjakan porsi tugas untuk 2 orang, hal ini tentu tak bisa terus terjadi, karena bisa mengganggu kinerja secara keseluruhan.

“BPJS itu tenaganya sangat-sangat kurang dibandingkan dengan yang sejenis BPJS di Negara lain, jadi sekarang kita mau buka lowongan, maka dana operasionalnya harus naik” jelasnya.

Menurut Ali Ghufron, anggaran tambahan BPJS mutlak diperlukan untuk mempertahankan BPJS agar tetap bisa surplus pada tahun ini. Pada tahun 2021 lalu, perusahaan surplus Rp 38,76 Triliun usai tahun-tahun sebelumnya selalu defisit.

Baca Juga : Menkes Akan Buat BPJS Kesehatan Untuk Orang Kaya, Agar Tak Bebani Negara

Di tahun 2022 ini, BPJS menargetkan bisa surplus Rp 52 Triliun, sedangkan untuk target tahun 2023 Ali enggan membeberkan. “Kita inginnya tetap surplus, tahun ini ya Rp 52 Triliun, segitu., tahun depan juga harus surplus, untuk berapanya nanti ya kita lihat” pungkasnya.

BPJS Kesehatan pada awal November lalu juga telah membuka lowongan pekerjaan untuk fresh graduate maupun yang telah berpengalaman lulusan S1 dan S2.

BPJS Kesehatan menanggung data asuransi kesehatan seluruh warga Indonesia mulai dari PNS, TNI Polri, pekerja, hingga rakyat biasa dan keluarganya, sebab itu membutuhkan banyak pegawai terutama di bidang administrasi dan mengolah data kepesertaan.

Ali Ghufron berharap dengan adanya anggaran tambahan BPJS dari Menkeu, bisa dimaksimalkan untuk merekrut tenaga baru agar BPJS bisa menjalankan segala tugas dan melayani masyarakat dengan lebih lancar. Informasi lowongan pekerjaan BPJS Kesehatan untuk tahun 2023 akan disampaikan menyusul sembari menunggu persetujuan dana tambahan dari Menkeu Sri Mulyani.

Baca Juga : BPJS Bisa Untuk UGD? Begini Cara Berobat ke UGD Menggunakan BPJS Kesehatan