Begini Cara Cek Kendaraan Kena Tilang Elektronik ETLE atau Tidak

Tilang ETLE diterapkan sebagai ganti dari Tilang manual, pengendara perlu ketahui cara cek tilang elektronik alias tilang ETLE. Simak caranya!

Begini Cara Cek Kendaraan Kena Tilang Elektronik ETLE atau Tidak
Ilustrasi tilang elektronik. Gambar: Divisi Humas Polri

BaperaNews - Tilang ETLE atau electronic traffic law enforcement bisa dicek. Apakah kita terkena tilang atau tidak. Seorang warganet mengunggah cara ceknya di Facebook Info Cegatan Jogja hari Jumat 24/6 lalu, belakangan unggahan tersebut viral.

“Yang lagi viral tilang ETLE, ayo di cek apakah kita kena tilang? Caranya masuk ke situs https://etle-pmj.info/id/check-data. Masukkan nopol kendaraan, nosin, dan noka. Klik cek, jika hasilnya Data Not Available artinya tidak kena tilang ETLE” tulisnya. Benarkah cara tersebut?

Tilang ETLE memang bisa dicek secara online, untuk mengetahui apakah kita termasuk pelanggar yang terkena e-tilang tersebut atau tidak, berikut caranya :

Cara Cek Tilang Elektronik

Cara cek kendaraan kena tilang cukup mudah, simak berikut tahapannya.

  1.   Masuk ke https://etle-pmj.info/id/check-data.
  2.   Masukkan data yang diminta seperti pelat nomor kendaraan, nomor mesin, dan nomor rangka sesuai dengan STNK.
  3.   Klik “cek data”.
  4.   Jika tidak ada pelanggaran yang dilakukan atau tidak terkena e-tilang, akan muncul notifikasi “no data available”.
  5.   Jika ada pelanggaran, maka akan dijelaskan lengkap kapan dan waktu pelanggarannya, waktunya, lokasinya, dan tipe kendaraan yang digunakan.

Baca Juga: Tilang Manual Dihapus: Plat Nomor Palsu Bertebaran, Tak Punya SIM Makin Santai

Daftar Sanksi Bagi Pelanggar Lalu Lintas

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menjelaskan, saksi bagi pelanggar yang terpotret oleh ETLE sesuai dengan UU 22/2022 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, diantaranya :

-          Melanggar rambu lalu lintas atau marka jalan : denda Rp 500 ribu atau pidana kurungan 2 bulan.

-          Tidak memakai sabuk pengaman : denda Rp 250 ribu atau kurungan penjara 2 bulan.

-          Mengemudi sambil memakai handphone : denda Rp 650 ribu atau penjara 3 bulan.

-          Melanggar batas kecepatan : denda Rp 500 ribu atau kurungan penjara 2 bulan.

-          Memakai pelat nomor palsu : denda Rp 500 ribu atau kurungan penjara 2 bulan.

-          Melawan arus: denda Rp 500 ribu atau kurungan penjara 2 bulan.

-          Menerobos lampu merah : denda Rp 500 ribu atau penjara 2 bulan.

-          Tidak pakai helm atau helm tidak SNI : denda Rp 250 ribu atau penjara 1 bulan.

-          Boncengan lebih dari 3 orang : denda Rp 250 ribu atau penjara 1 bulan.

-          Motor yang tidak menyalakan lampu di siang hari : denda Rp 100 ribu atau penjara 15 hari

Baca Juga: Sering Beri Surat Tilang Nyasar Usai Banyak Plat Nomor Palsu, ETLE Diminta Dievaluasi