Bagaimana Hukum Menyaksikan Penyembelihan Hewan Kurban?

Apakah wajib atau sunnah untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban? Pelajari panduan praktis dan pemahaman ajaran Islam

Bagaimana Hukum Menyaksikan Penyembelihan Hewan Kurban?
Bagaimana Hukum Menyaksikan Penyembelihan Hewan Kurban. Gambar : Unsplash/Fauzan

BaperaNews - Hewan kurban biasanya disembelih di halaman masjid atau mushala atau di tempat khusus penjagalan hewan.

Bagi masyarakat, sudah bisa melihat hewan kurban disembelih, biasanya menjadi tontonan untuk para warga. Bagaimana sebenarnya hukum menyaksikan penyembelihan hewan kurban menurut islam?

Berkurban sendiri ialah ibadah sunnah untuk umat muslim yang mampu di Idul Adha, proses penyembelihan disaksikan banyak orang termasuk pihak yang berkurban.

Ketua PWNU DKI Jakarta Kyai Samsul Maarif menyebut, sebenarnya seseorang yang berkurban tidak wajib menyaksikan hewan kurbannya disembelih, tapi jika ingin melihat boleh-boleh saja.

“Memang menyaksikan penyembelihan lebih baik, tapi bukan hal yang wajib” kata Samsul seraya menjelaskan hukum menyaksikan penyembelihan hewan kurban.

Hal senada disampaikan oleh Ketua PBNU Kyai Ahmad Farur, menurutnya, hukum menyaksikan penyembelihan hewan kurban ialah hal yang sunah, tidak wajib baik itu oleh warga yang berkurban maupun oleh warga umat islam lainnya.

“Hukumnya itu sunnah bagi yang berkurban, boleh juga diwakilkan kepada pihak lain” sambung Ahmad. 

Baca Juga : 6 Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha

Meski tidak wajib, Kementerian Agama menganjurkan agar orang yang berkurban menyaksikan proses penyembelihan hewan kurbannya dimana hal ini berdasarkan pernyataan Syaikh Wahab Al Zuhali yaitu :

“Paling utama bagi pria ialah menyembelih sendiri hewan kurbannya jika mampu untuk mengikuti perbuatan nabi. Bagi wanita, sunah untuk mewakilkan sembelihan hewan kurbannya kepada orang lain. Dan bagi yang berkurban hendaknyya hadir di penyembelihan hewan kurban secara langsung untuk amalkan sunah dan mengharap ampunan”.

Demikian penjelasan tentang hukum menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Hukumnya tidak wajib, namun dianjurkan. Bagi Anda yang berkurban dan mampu menyembelih hewan kurban sesuai tata cara agama islam, bisa melakukannya sebagai jalan pahala dan memohon ampunan atas dosa-dosa.

Namun jika merasa kurang paham ilmunya atau tidak punya waktu untuk melihat penyembelihan hewan kurban tersebut, tidak masalah jika penyembelihan diwakilkan kepada orang lain dan tidak melihat pelaksanaan dari penyembelihan hewan kurban tersebut. Tidak dikenai dosa jika tidak menyembelih sendiri hewan yang dikurbankan maupun tidak menonton penyembelihannya.

Pastikan hewan kurban diserahkan kepada pihak yang bertanggung jawab seperti musholla, masjid, atau badan amal agar daging hewan kurban benar-benar disembelih sesuai aturan islam dan dibagikan kepada warga yang berhak menerimanya.

Baca Juga : Dijamin Sah! Ini Syarat Patungan Kurban Idul Adha