Warga Cilincing Temukan Granat, Tiba-Tiba Meledak Saat Disentuh

Warga Cilincing temukan barang asing yang ternyata granat, awalnya ingin dijual ke pengepul karena punya berat 2 Kg, namun naas Granat tersebut meledak dan melukai dirinya

Warga Cilincing Temukan Granat, Tiba-Tiba Meledak Saat Disentuh
Warga Cilincing temukan Granat yang diduga milik Polri. Gambar : kompas.com

BaperaNews - Warga Cilincing bernama Rahmat (19), penemu sekaligus korban ledakan granat kejut mengalami luka di tangan dan kakinya, serta mengalami gangguan pendengaran. “Ini saya luka di tangan kaki, telinga saya juga masih penging” ujarnya di dekat lokasi ledakan pada Rabu (28/9).

Rahmat bercerita, granat meledak persis di depan tempat tinggalnya, di kontrakan Jalan Tipar Timur RT 8 RW 4 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara hari Rabu pagi. Rahmat sehari-hari bekerja sebagai montir truk trailer, ia awalnya menemukan granat kejut di dekat tempat kerjanya di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) hari Selasa 27/9.

Warga Cilincing Rahmat pun membawa pulang granat tersebut dan berniat menjual ke pengepul barang bekas kiloan, ia tidak tahu kalau itu granat yang bisa meledak. Rahmat mengira benda seberat 2 kg itu tidak berbahaya.

"Niat awal mau saya kiloin ke pengepul, saya timbang beratnya 2 kiloan” lanjutnya.

Namun, pada Rabu (28/9) pagi ketika Rahmat menyentuh granat itu, bendanya tiba-tiba meledak, ia mengaku pandangannya langsung buram ketika terjadi ledakan, pendengarannya terasa teredam, dan kaki tangannya luka,

Baca Juga : ODGJ Tewas Usai Lompat Dari Tower Provider

Meski warga Cilincing tersebut terluka, ia merasa lega anak dan istrinya tidak ikut menjadi korban. “Untungnya yang kena saya doang, anak sama istri gak kena karena lagi ga di rumah” imbuhnya.

Keterangan Polisi

Sementara itu aparat dari Polsek Cilincing yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi bersama TNI dan tim Gegana serta Satpol PP, mereka kemudian melakukan olah TKP. Titik pusat ledakan disisir, juga meminta keterangan pada Rahmat dan kemudian dilakukan penelusuran ke lokasi tempat Rahmat menemukan granat.

Namun, Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat belum memberikan banyak keterangan, “Nanti di kantor saja” jawabnya singkat ketika ditanya awak media.

Dari granat yang meledak tersebut, tertulis di cangkang besinya “Flash Bang CSB-1B” dan “The Indonesian National Police LOT Nomor CN017K51001”, diduga granat milik Polri. Indonesia National Police artinya adalah Kepolisian Republik Indonesia.

Pihak kepolisian belum banyak berkomentar, kasus granat yang meledak pada salah satu warga  Cilincing dan masih dalam penyelidikan, bagaimana bisa granat milik Polri bisa berada di TKP, terlebih granat tersebut ternyata masih aktif dan bisa meledak, tentu berbahaya untuk masyarakat.

Baca Juga : Syarat Penerimaan Anggota TNI Resmi Dirubah, Simak Perubahannya!