Top 3 Tekno, Whatsapp Perluas Layanan Pembayaran Di India

Berita teknologi terkini dari WhatsApp yang sudah kantongi ijin untuk menambah jumlah pengguna layanan di India, Telkomsel yang perkuat investasi berbasis robotik hingga Elon Musk ingin beli 100% saham Twitter!

Top 3 Tekno, Whatsapp Perluas Layanan Pembayaran Di India
Whatsapp Perluas Layanan Pembayaran Di India. Gambar: Unsplash.com/Dok. Eyestetix Studio

BaperaNews - Berita teknologi pertama yang kami sajikan datang dari WhatsApp yang sudah kantongi ijin untuk menambah jumlah pengguna layanan bayarnya di India, tak hanya itu, kami kabarkan pula tentang Telkomsel yang perkuat investasi berbasis robotik dan Elon Musk ingin beli 100% saham Twitter.

Lebih lengkapnya simak dalam top 3 berita teknologi terbaru berikut ini.

  1.       WhatsApp perluas layanan di India

WhatsApp telah kantongi izin untuk menambah jumlah penggunanya dua kali lipat di India atau hingga 100 juta pengguna, WA mengatakan seharusnya memang tidak ada jumlah batasan pengguna layanannya.

Pada hari Sabtu 16 April 2022, NPCI (National Corporation of India) mengatakan kepada WA bahwa mereka bisa menambah jumlah penggunanya menjadi 100 juta dimana saat ini baru mencapai 40 juta, memang India punya aturan sendiri tentang penyimpanan data dan batasan pengguna sebuah platform.

  1.       Telkomsel dan sistem operasional robotiknya

Telkomsel meningkatkan investasi dan penerapan sistem operasional robotik untuk memperkuat kapasitasnya di perusahaan telekomunikasi digital, Telkomsel menyebut akan terus meningkatkan pengembangan teknologi terkini maupun sumber daya manusia di sejumlah sektor, salah satunya dengan RPA (Robotic  Process Automation).

Baca Juga: Top 3 Tekno: Sekolah Kedinasan Di Bandung Hingga Komet Terbesar

“Penerapan tersebut terbukti bisa meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan efektivitas untuk melahirkan solusi digital yang customer centric yang membuka peluang untuk seluruh masyarakat Indonesia” ujar Direktur IT Telkomsel, Bharat Alva Sabtu 16 April 2022 dalam sebuah keterangan resmi.

  1.       Elon Musk ingin beli 100% saham Twitter

Elon Musk ingin membeli seluruh saham Twitter namun dihalangi oleh Poison Pil atau cara perusahaan untuk mencegah pengambilalihan dengan membatasi penjualan saham, saham tidak bisa dibeli lebih dari 15%, namun hal ini tidak membuat Elon Musk menghentikan langkahnya, ia ingin menawarkan langsung dari tender.

Kritik Elon Musk tentang ketergantungan Twitter pada iklan di sebagian besar pendapatan membuat sejumlah perusahaan khawatir bekerjasama dengannya. Saat ini Elon Musk sudah memegang 9,2% saham twitter dan ia menawarkan untuk mengakuisisi semua saham seharga US$ 54,20 atau setara Rp 778.292 per lembar sahamnya.

Elon Musk  ingin membeli 100% saham Twitter dengan transaksi tunai dan kemudian menjadikan Twitter miliknya sendiri (pribadi)” demikian berita yang disampaikan Forbes.

Baca Juga: Fenomena Bulan Purnama Pink Akhir Pekan Ini Bisa Dilihat Dari RI