Seorang Anak di Riau Menggorok Leher Ayah Sendiri Karena Tidak Diberi Uang

Anak di Riau berinisial MF (25) menggorok leher ayahnya sendiri kemudian menyeret hingga ketahuan warga pada hari Kamis malam (30/3).

Seorang Anak di Riau Menggorok Leher Ayah Sendiri Karena Tidak Diberi Uang
Seorang Anak di Riau Menggorok Leher Ayah Sendiri Karena Tidak Diberi Uang. Gambar : Freepik

BaperaNews - MF (25) asal Kampar, Riau membunuh ayahnya sendiri karena tak diberi uang. MF menggorok leher ayahnya kemudian menyeret hingga ketahuan warga pada hari Kamis malam (30/3) pukul 23.15 WIB di Jln. Dagang Gang Karya, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Pelaku yang tertangkap basah langsung kabur, ayahnya tewas bersimbah darah.

MF tega membunuh ayahnya sendiri secara sadis dengan menggorok leher korban. Diduga ketika menyeret korban keluar rumah, pelaku berniat menyembunyikan jenazah korban untuk menutupi aksi pembunuhan tersebut, namun sudah terlanjur ketahuan oleh tetangga.

Korban bernama Oktariman (63). Kejadian anak bunuh ayah sendiri itu dipergoki oleh tetangga yang bernama Juang ketika pulang dari masjid. Juang mendengar ada suara ribut, ia datang ke tempat keributan di rumah pelaku dan korban yang berjarak 20 meter dari rumahnya.

Sampai di lokasi, Juang melihat korban diseret kakinya oleh tangan pelaku, saat itu sang ayah korban dari aksi kejam anaknya diduga sudah tewas, tubuhnya tidak bergerak. 

Baca Juga : Pria di Jakpus Ditusuk Teman Hingga Tewas Usai Cekcok Saat Mabuk

Juang pun langsung teriak meminta pertolongan warga lainnya, pelaku anak gorok leher ayah itu kabur naik motor. Juang bersama warga lain menolong korban membawa ke rumah sakit dan lapor polisi, aparat pun datang ke lokasi kejadian untuk lakukan penyelidikan.

Pukul 01.00 dini hari, pelaku pulang ke rumah. Warga yang melihat lapor polisi, saat itulah pelaku ditangkap. “Pelaku berhasil ditangkap dan kami bawa ke Polsek Siak Hulu untuk proses hukum lebih lanjut” tutur Kapolsek Siak Hulu Riau AKP Zainal Arifin hari Jumat (31/3). Sementara korban tidak bisa terselamatkan nyawanya, korban diotopsi dan divisum di RS Bhayangkara Pekanbaru.

“Ketika kejadian, korban dan pelaku hanya berdua, istri korban sedang pergi ke Medan, kami sudah interogasi pelaku. Pelaku marah karena korban tak mau memberi uang, namun kita masih lakukan penyelidikan lanjutan dan meminta keterangan saksi” pungkas Zainal.

Dalam penangkapan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti kayu rotan, parang, hingga baju dan celana milik korban.

Masalah uang membuat MF kehilangan hati nuraninya, nekat membunuh ayah sendiri yang telah menjaga dan membesarkannya. Belum diketahui bagaimana tingkah sehari-hari pelaku, jika sampai berani membunuh ayah sendiri, kemungkinan besar dalam keseharian pelaku juga tidak memiliki perilaku yang baik pada orang tuanya sendiri. 

Baca Juga : Seekor Burung Beo Jadi Saksi dan Pecahkan Kasus Pembunuhan di India